Pengaruh Metode Latihan Time Control Speed Strength Terhadap Peningkatan Start Reaction time Pada Atlet Sprinter Kota Bandung

Azizah Primanda, Kardjono Kardjono, Dikdik Zafar Sidik, Yudi Nurcahya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode latihan Time Control Speed Strength (TCSSM) memberikan pengaruh terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan yang signifikan antara metode latihan Time Control Speed Strength terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah semua  atlet sprint Kota Bandung yang bertempat latihan di Stadion Atletik Padjajaran yang sudah mewakili Kota Bandung dan Jawa Barat dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes start reaction time dengan menggunakan alat sensor gerak atau balok start elektrik. Berdasarkan analisis dan pengolahan data diperoleh dari hasil output uji paired samples test kelompok eksperimen diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.030 < 0,05. Sedangkan kelompok kontrol diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.056 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kelompok eksperimen dengan metode latihan time control speed strength terhadap start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung dengan kriteria peningkatan termasuk sangat tinggi dan tidak terdapat peningkatan yang signifikan hasil start reaction time antara pretest dengan posttest pada kelompok control.


Full Text:

PDF

References


Dikdik Z S, Paulus L.P, Drs., Luky A. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

M Sajoto. (2002). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Yek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan: Dahara Prize

Sidik, Dikdik Zafar. (2010). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Fox. E.L. Mathew. DK. 1981. The Physiology Basis of Education and Athletics, Philadelphia: Saunders College Publishing.

Sidik, Z.D. (2008). Pembinaan Kondisi Fisik (Dasar dan Lanjutan). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS press.

Suharno. (2015). Metode Penelitian . Jakarta: Koni Pusat.

Bompa Tudor O. (2009). Teori Dan Metodolgi Kepelatihan. Terjem Johansyah Lubis, Jakarta: UNJ.

Rusli Lutan. (2013). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta Depdikbud, Ditjen Dikti.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Jonath. U, Haag E & Krempel R. (1987). Atletik. Jakarta : PT. Rosda Jaya Putra.

Hanafi,S. (2010). Efektifitas Latihan Beban Dan Latihan Pliometrik Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Kecepatan Reaksi. Jurnal ILARA, Volume I, Nomor 2, Desember 2010, hlm. 1 – 9: http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/7/universitas%20negeri%20makassar-digilib-unm-suriahhana-318-1-1.ibus-h.pdf

Tegar, Y . (2019). Analisis Faktor Kondisi Fisik yang Paling Mempengaruhi Sprint 100 Meter pada Sprinter PASI Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 07 No 02, Edisi Mei Juli 2019 hal 85-92: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/27585

Supriatna. (2020). Pengaruh Plyometric Hurdle hopping terhadap Kecepatan Lari Sprint 100 Meter Atlet Putri Usia 14-17 Tahun. Indonesian Journal of Sport and Physical Education, 1 (2) 2020, 53-60: http://journal2.um.ac.id/index.php/jospe/article/view/14293

Gede, D . (2017). Profil Antropometrik , Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Reaksi dan Fleksibilitas Pada Atlet 100 Meter. Jurnal PENJAKORAVolume 4 Nomor 2, Edisi September 2017: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PENJAKORA/article/view/13366

Dede, R . (2018). Perbandingan Metode Latihan TCSSM dan Plyometric Tehadap Penongkatan Power Tungkai Atlet Pencak Silat. Jurnal Kepelatihan Olahraga, Volume 10, No. 1 Juni 2018: https://ejournal.upi.edu/index.php/JKO/article/view/16282

Mahfuz. (2016). Pengaruh Latihan Split Squat Jump dan Standing Jump and Reach Terhadap Kekuatan dan Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education, Health and Sport 3 (2): http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs.

Bambang, K . (2018). Penyusunan Model Tes Kecepatan Reaksi Melalui Aba-Aba Start dan Lari Cepat Sejauh 10-20 Meter. (skripsi). Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta.

Sri, W . (2011). Pengaruh Metode Latihan Beban Terhadap Peningkatan Prestasi 100 meter Ditinjau dari Waktu Reaksi. (Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Joko, S . (2010). Pengaruh Metode Latihan dan Panjang Tungkai Terhadap Prstasi Lari Cepat 100 meter. (Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v13i1.31964

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kepelatihan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.