Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Pola Asuh Pelatih dengan Motivasi Berprestasi Olahraga dalam Cabang Olahraga Bola Basket

Siddik Kurniawan, Dadan Mulyana, Boyke Mulyana

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan pola asuh pelatih dengan motivasi berprestasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi korelasional. Sampel penelitian ini adalah atlet basket putra Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 15 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket pola asuh orang tua, angket pola asuh pelatih dan angket motivasi berprestasi yang dibuat oleh peneliti sendiri dengan menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pola asuh orang tua dan pola asuh pelatih dengan motivasi berprestasi olahraga. Dengan hasil untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,038 < 0,05 dan nilai t hitung 2.324 > t tabel 2.179, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y sedangkan untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0.046 < 0.05 dan nilai t hitung 2.221 > t tabel 2.179, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh X2 terhadap Y.


Keywords


parenting style; coach parenting; achievement motivation

Full Text:

PDF

References


Agoes Dariyo. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Ghalia Indonesia.

Arikunto, S. (2013). Produser Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Effendi, H. (2016). Peranan psikologi olahraga dalam meningkatkan prestasi atlet. Nusantara (Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial), 1, 23–30.

Erlina, W. (2016). Berk (2006) erlina (2016, hlm 18) mendefinisikan pola pengasuhan sebagai kombinasi dari perilaku orang tua yang terjadi diseluruh situasi dan menciptakan iklim pengasuhan anak yang tetap.

Fraenkel, J. ., & Wallen, N. E. (n.d.). The Basic of Educational Research. How to design and evaluate research in educatiuon with Power. 2012.

Husdarta, H. J. S. (2010). Psikologi olahraga. Alfabeta.

Istifarani. (2016). Pengaruh dukungan keluarga terhadap pengambilan keputusan karier siswa kelas X Di SMK Negeri 1 Depok. Jurnal Bimbingan Dan Konseling.

Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga (Y. Hidayat (Ed.)). Remaja Rosdakarya.

Maksum, A. (2008). Psikologi Olahraga. Universitas Negeri Surabaya.

Maksum, A. (2016). Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. CV angkasa.

Muskanan, K. (2015). Analisis Motivasi Berprestasi Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kebijakan & Administrasi Publik, 19, 109–110.

Rahardjo, L., Setiasih., Setianingrum, I. (2018). Jenis dan sumber dukungan sosial pada mahasiswa.

Rohsantika, N. Y., & Handayani, A. (2010). Persepsi Terhadap Pemberian Insentif Dengan Motivasi Berprestasi Pada Pemain Sepak Bola. Jurnal Psikologi, 4(2), 63–70.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Sukadiyanto. (2011). Pengantar teori dan metodelogi melatih fisik.

Supriyanto, A. (2019). Peran pola asuh otoriter demokratis, dukungan sosial, kepercayaan diri terhadap prestasi atlet renang melalui mediator motivasi berprestasi. JORPRES.

Syamaun, N. (2012). Dampak pola asuh orangtua & guru terhadap kecenderungan perilaku agresif siswa (moh. Faizin (Ed.)). Ar-Ruzz media.

Yenny. (2010). Hubungan antara dukungan sosial keluarga & self efficacy dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v13i2.39268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kepelatihan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.