Pengaruh Latihan Kekuatan dalam Bentuk Circuit Training Terhadap Frekuensi Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat

abdul kodir, Boyke Mulyana, Mulyana Mulyana

Abstract


Circuit training adalah salah satu bentuk latihan yang dilakukan dalam satu putaran dan terdiri dari beberapa pos, pada setiap posnya siswa melakukan berbagai latihan yang bervariasi dan dilakukan secara berulang-ulang. Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kecepatan tendangan sabit siswa yang mengikuti ekstrakulikuler pencak silat di SMPN 3 Bandung. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desai pada penelitian ini adalah eksperimen yang digunakan adalah the randomized pretest-posttest control group design. Populasi terdiri dari 16 siswa dengan teknik pengambilan sempel menggunakan teknik total sampling. Setelah semua data dianalisis dengan berbagai tahapan yang dimulai dari uji statistika yaitu uji normalitas, uji Homogenitas, dan Uji Paired Sample T-Test yang dibantu menggunakan software SPSS. Berdasarkan dari uji paired sampel T-test di peroleh hasil tendangan sabit kaki kanan sebesar 0.00 < 0.05 dan hasil tendangan sabit kaki kiri sebesar 0.02<0.05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan circuit training terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat.


Keywords


Pencak Silat, Circuit Training, Speed, Crescent Kick.

Full Text:

PDF

References


Amrullah, R. (2015). Pengaruh latihan training resistense xander terhadap kemampuan tendangan sabit pencak silat. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 4(1), 88-100.

Mashuri, H., Jatmiko, J., Zawawi, M. A., Kholis, M., Juanidi, S., Pratama, B. A., & Harmono, S. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik Dominan Bolabasket. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 1(2), 42-47.

Subarjah, H. (2013). Latihan kondisi fisik. Educacion, 53(9), 266-276.

Ediyono, S., & Widodo, S. T. (2019). Memahami makna seni dalam pencak silat. Panggung, 29(3) 300-311

Kusuma, D. W. C. W., & Sugyanto, H. (2020). Pengaruh sircuit training terhadap peningkatan VO2 max atlet bola basket. Lentera Pendidikan Indonesia: Jurnal Media, Model, dan Pengembangan Pembelajaran, 1(1), 14-21.

Iswahyudi, N., Fajar, M. K., Sugeng, I., & Derana, G. T. (2020). Latihan circuit training terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2 Max). Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 9(2), 61-69.

Nusufi, M. (2015). Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (Pplp Dan Diklat) Tahun 2015. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(1), 35-46.

Fatimah, S., & Dewi, D. A. (2021). Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter jati diri anak bangsa. Antropocene: Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 1(3), 70-76.

Nurhasanah, N., Ulfah, W. A., & Walton, E. P. (2019). Pengaruh Latihan Sirkuit Training terhadap Kecepatan Tendangan Sabit pada Siswa Ekstrakulikuler Pencak Silat SMP Negeri 2 Pangkalpinang. SPARTA, 1(2), 82-86.

Purbajati, H. I. (2021). Telaah Dakwah Virtual Sebagai Perkembangan Metode Dakwah Islam Di Era Modern. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 8(2), 202-214.

Mulyadi, M. (2011). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar menggabungkannya. Jurnal studi komunikasi dan media, 15(1), 128-137.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v15i1.55718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kepelatihan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.