Religious Tolerance of Minangkabau and Batak Ethnic Students in Xaverius Bukittinggi High School

Arjoni Arjoni, Charles Charles, Intan Sari

Abstract


This article is based on the results of a mini-research that aims to describe the religious tolerance of Minangkabau and Batak ethnic students at Xaverius Bukittinggi High School in the academic year 2019/2020. This research uses a quantitative approach. The steps in this research are conducting preliminary studies, literature studies, data collection, data analysts and conclusions. The population of this study, XII Bukittinggi ethnic group Minangkabau and Batak ethics XII grade students. Sampling with purposive sampling technique. Data collection using a questionnaire, data analysis techniques with normality, homogeneity, and T-test. The results of this study illustrate the religious tolerance of ethnic Minangkabau and Batak students dominated by the tolerant category. There was no significant difference in religious tolerance between ethnic Minangkabau and Batak students. However, differences in religious tolerance scores were found between ethnic Minangkabau students and Batak students on the aspect of maintaining independence in practising religion and respecting the practice of diversity. The Batak students are a minority population in Xaverius Bukittinggi high school while the majority are Minangkabau students population. Development of religious tolerance Students of the Minangkabau ethnic group and the Batak ethnic group at Xaverius High School tend to be equally tolerant and potentially more tolerant when the curriculum and education at the school are carried out properly. The results of this study can be used as consideration for developing religious-spiritual strength counselling and arranging cross-cultural counselling and guidance programs in high schools.

Keywords


Religious tolerance, Minangkabau ethnic and Batak ethnic

Full Text:

PDF

References


Bahari, H. MA., (ed.). (2010). Toleransi Beragama Mahasiswa, Jakarta: Kementerian Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Bangun, T. (1986). Manusia Batak Karo, Jakarta, Inti Idayu Press

Bashori A. Hakim, (2012). Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Barat. Jurnal Multikultural & Multireligius (Harmoni), Vol. 11 April - Juni 2012, 109-111, Retrieved from https://jurnalharmoni.kemenag.go.id

Casram. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, 2 (Juli 2016): 187-198.

Dalyono, Muhammad. (2015). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya.

Davis, A. (2010). Defending religious pluralism for religious education. Ethics and Education, 5(3), 189–202.

Dewi, L. Zahrasari. (2005). Pengalaman, Ekspresi, dan Kontrol Marah Pada orang Batak dan Jawa. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya Vol. 16, No. 2: Jakarta

Farida Hanum, Pendidikan Multikultural Sebagai Saran membentuk Karakter Bangsa (Dalam Perspektif sosiologi Pendidikan), Makalah Seminar Regional Universitas Regional, 14 desember 2009.

Febrianto Andi, Etmi Hardi & Bustaman, (2011). Orang Minangkabau dan Batak Mandailing di Nagari Buayan. Jurnal Humanus, Vol X No 1, 1-2

Hadi, Dwi Winanto, dkk, (2007). Analisis Sikap Toleransi di Indonesia dan Faktor-Faktor, Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hermawati, Rina Caroline Paskarina, N. R. (2016). Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. UMBARA : Indonesian Journal of Anthropology, Volume 1, 105–115.

Widhayat, Wahyu, Oksiana J, (2018). Sikap Toleransi Antar Ummat Beragama Pada Siswa SMA Muhammadiyah 4 Porong, Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 06 Nomor 02 Jilid III Tahun 2018, 596 – 610

Ibrahim, Rustam. (2013). “Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam”. Jurnal ADDIN, 7 (1): 129154.)

Irianto, Agus. (2009). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana

Kato, Tsuyoshi. (1982). Matriliny and Migration: Evolving Minangkabau Traditions in Indonesia. Ithaca, New York: Cornell University Press, 12-13

Ahsanul, Khalikin. (2010). Toleransi Beragama di Daerah Rawan Konflik. Jakarta, PUSLITBANG KEMENAG RI

Meldawati,(2017). Harmonisasi Antara Etnik Jawa Minang Batak Studi Kasus Di Daerah Di Jambak Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Bakaba, Volume 6, Nomor 2, Juni-Desember 2017, 5-6

Minauli, Irna, Nilvia D, Yosetta, (2006). Perbedaan Penanganan Kemarahan Pada Situasi Konflik Dalam Keluarga Suku Jawa, Batak dan Minangkabu. Journal Psikologia, Vol 2 No 1 Juni 2006, 1-6

Muzayanah, Umi, (2017). Indeks Pendidikan Multikultural dan Toleransi Siswa SMA/K di Gunung Kidul dan Kolonprogo. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 15(2), 2017, 223-240

Nisfiannoor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern .Jakarta: Salemba Huamanika.

Nofriadi, Safwan Rozi. (2019). Penerapan Nilai Toleransi Antar Budaya dalam Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam pada Masyarakat Perbatasan di Rao Pasaman Sumatera Barat. Ijtihad (Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan) Vol. 17, No. 1 (2017), pp. 85-112

Pamungkas, C. (2014) . Toleransi Beragama Dalam Praktik Sosial Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng. Epistemé (Vol. 9), LIPI.

Rahman, Aulia (2019). Wawancara Penjelasan Program Kegiatan Toleransi Beragama Siswa di SMA Xaverius Bukittinggi, jumat, 2 Agustus 2019, 09.30 WIB

Rosnani, Silvia (2019). Wawancara Penjelasan Profil SMA Xaverius Bukittinggi, jumat, 2 Agustus 2019, 09.00 WIB

Sabil Mokodenseho, (2008). Toleransi Beragama Dan Pembelajaran Agama Islam: Harmoni Masyarakat Minoritas Muslim Manado, Prosiding Seminar Nasional &Temu Ilmiah Jaringan Peneliti IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Samad, Duski. (2019). Intoleransi di Sumatera Barat, Bulletin suara kampus, Kolom Opini edisi, Senin, 25/02/2019, http://www.suarakampus.com/?mod=opini&se=detil&id=245

Sanday, Peggy Reeves. (2002). Matriarchy and Islam Post 9/11: A Report from Indonesia, Sanday

University of Pennsylvania, Published in Anthropology News, Vol. 43, No. 9, Dec. 2002, page 7. Retrieved from https://web.sas.upenn.edu/psanday/reports/matriarchy-and-islam-post-911-a-report-from-indonesia/ [access on 5th December 2019]

Saputtri, Rika (2019). Wawancara Penjelasan Program BK Multikultural di SMA Xaverius Bukittinggi, jumat, 2 Agustus 2019, 09.55 WIB

Solehudin, M, (2019). Sustainable Counseling Values By Indonesian Preschool Tteachers To Prepare More Tolerant Young Global Citizens. Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, Volume 3, No. 2, Page http://ejournal.upi.edu/index.php/jomsign

Suciati Rina, Ivan Muhammad Agung, (2016). Perbedaan Ekspresi Emosi pada orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau, Jurnal Psikologi, Volume 12 Nomor 2, 105-106, Retrieved from http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile/3236/2036

Tillman, Diane. (2004). Pendidikan Nilai Untuk Kaum Muda Dewasa (Terjemahan Risa Pratono). Jakarta: Grasindo

Toto Suryana, (2011). Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama, Jurnal PAI- Taklim,Vol 9. No2

Wahidin, Mamat Supriatna, (2019). Religious Experience As a Personal Guidance Base. Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, Volume 3, No.1, Maret 2019: Page 35-50 ISSN 2549-7065 (print) || ISSN 2549-7073 (online), http://ejournal.upi.edu/index.php/jomsign

Wanda Fitri, (2015). Plurasilem di Tengah Masyarakat Santri Minang, Sebuah Pengenalan Pluralitas Lokal di Sumatera Barat. Journal of Islamic & Social Studies (Islam Realitas),: Vol. 1, No.1, Januari-Juni 2015, 56-57

Yasmarni, Tati. (2018). Pengurustumaan Gender di Kota Bukitinggi 2018 (ppt), http://www.bukittinggikota.go.id/download/PUG%20utk%20website.pdf

Zainal Arifin, Muhammat, Oksina JN, (2018). Perbandingan Sikap Toleransi Beragama Antara Peserta Disik di Boarding School dam Non Bording Schol di SMP Luqman Al-Hakim Ssurabaya dan SMPN 21 Surabaya, Jorunal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 06 Nomor 03 Tahun 2018, 1091-1105




DOI: https://doi.org/10.17509/jomsign.v4i1.22398

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Arjoni, Charles, Intan Sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats