ANALISIS KURIKULUM BIPA BAGI EKSPATRIAT JEPANG
Abstract
Abstrak
Penelitian ini didorong oleh terbatasnya kurikulum pembelajaran BIPA bagi ekspatriat Jepang. Untuk memenuhi kesesuaian kurikulum BIPA bagi ekspatriat Jepang diperlukan analisis pada kurikulum maupun silabus yang sudah ada yang selama ini digunakan pada pengajaran BIPA bagi ekspatriat Jepang. Penelitian ini merupakan studi kasus kurikulum berupa silabus pada salah satu perusahaan yang melayani pengajaran BIPA bagi ekspatriat Jepang selama 20 tahun. Silabus yang digunakan dalam penelitian ini merupakan silabus yang ditujukan bagi klien dengan target kelulusan ujian i-kentei pada level E. Dengan menggunakan analisis secara eksplanasi, penelitian ini berupaya menjelaskan tiga sumber data berupa wawancara, observasi dan analisis dokumen silabus. Wawancara dilakukan pada divisi pendidikan dan pelatihan perusahaan mengenai kurikulum yang digunakan dan bagaimana proses penyusunannya dalam pembelajaran BIPA bagi ekspatriat Jepang pada jenjang BIPA 1. Observasi dilakukan sendiri oleh penulis pada salah satu klien yang mengikuti program pembelajaran selama 7 bulan dan mengikuti ujian i-kenti level E. Pengamatan juga dilakukan pada bagaimana silabus ini digunakan pada saat pembelajaran BIPA bagi ekspatriat Jepang selama satu kali periode program. Analisis silabus yang sudah digunakan juga dilakukan dengan tujuan memahami penggunaan teori pada silabus yang digunakan.
Kata kunci: Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, Ekspatriat Jepang, Kurikulum BIPA
Abstract
This research was driven by the limited BIPA learning curriculum for Japanese expatriates. To meet the suitability of the BIPA curriculum for Japanese expatriates, it is necessary to analyze the existing curriculum and syllabus that has been used in teaching BIPA for Japanese expatriates. This research is a case study of curriculum in the form of a syllabus at a company that has served BIPA teaching for Japanese expatriates for 20 years. The syllabus used in this study is a syllabus that is intended for clients with the target of passing the i-kentei exam at level E. By using explanatory analysis, this study seeks to explain three sources of data in the form of interviews, observations and analysis of syllabus documents. Interviews were conducted with the company's education and training division regarding the curriculum used and how it is structured in BIPA learning for Japanese expatriates at the BIPA 1 level. Observations were made by the author himself on one of the clients who participated in a 7-month learning program and took the i-kenti level exam E. Observations were also made on how this syllabus was used during BIPA learning for Japanese expatriates during one program period. Analysis of the syllabus that has been used is also carried out with the aim of understanding the use of theory in the syllabus used.
Keywords: Indonesian for Foreign Speakers, Japanese Expatriates, BIPA Curriculum
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
bps.go.id. (2020). Realisasi Investasi Penanaman Modal Luar Negeri Menurut Negara. https://www.bps.go.id/indicator/13/1843/1/realisasi-investasi-penanaman-modal-luar-negeri-menurut-negara.html
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.
Emilia, E. (2020). Practice of teaching of Indonesian as foreign language.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Undang-undang No. 24 Tahun 2009, (2009).
Kemdikbud.go.id. (2018). Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing, Program Diplomasi Lunak.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/07/bahasa-indonesia-untuk-penutur-asing-program-diplomasi-lunak-indonesia
Marsh, C. (2009). Key concepts for understanding curriculum. Routledge.
nasional.kontan.co.id. (2020). Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia 98.902, TKA China Terbesar.
asional.kontan.co.id/news/jumlah-tenaga-kerja-asing-di-indonesia-98902-tka-china-terbesar-berikut-datanya
Nunan, D. (1990). Using learner data in curriculum development. English for Specific Purposes, 9(1), 17–32.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 20 Tahun 2018, (2018).
Pinar, W. F., Reynolds, W. M., Slattery, P., & Taubman, P. M. (1995). Understanding Curriculum: Historical and Contemporary Curriculum Discourses. Peter Lang.
Portelli, J. P. (1984). On Defining Curriculum. Journal of Curriculum and Supervision, 2(4), 354–367.
Richards, J. P. (2001). Language curriculum development. RELC Journal, 15(1), 1–29.
Taba, H. (1962). Curriculum development: theory and practice. Harcourt Brace Jovanovich.
Tyler, R. W. (2013). Basic principles of curriculum and instruction. University of Chicago press.
Wurianto, A. B. (2019). Bipa Sebagai Lingua Franca IV dan Pengembangannya Untuk Studi Kawasan. Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (KIPBIPA) XI, 618–632.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.