KRITIK SOSIAL TERHADAP SEKS BEBAS DALAM LAGU DOLANAN GOTRI DI INDRAMAYU
Abstract
Abstrak
Salah satu lagu permainan tradisional yang terkenal pada tahun 90-an adalah Gotri. Lagu Dolanan Gotri (LDG) dimainkan sebagai ajang hiburan anak-anak untuk mengisi waktu luang bersama teman-temannya. Namun, LDG ini ternyata mempunyai pelajaran tersembunyi yang belum banyak dipahami masyarakat. Kajian LDG ini bertujuan untuk mengungkapkan simbol dan makna yang terkandung dalam larik lagu permainan anak-anak berdasarkan perspektif semiotika, yakni memaparkan makna denotasi, makna konotasi yang kemudian dikaitkan dengan mitos yang hidup dan berkembang di Indramayu. Paparannya diharapkan dapat menjadi sarana edukasi tentang LDG sebagai tradisi lisan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek kajian ini mengambil dari empat variasi teks yang berbeda dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu, yaitu Kecamatan Jatibarang, Kecamatan Pasekan, Kecamatan Balongan, dan Kecamatan Sindang. Data penelitian yang berupa tuturan, ditranskrips dan dikaji berdasarkan prosedur dan model analisis yang didasarkan pada teori Semiotika Barthes yang berupaya mengungkapkan tanda tidak hanya dari penanda dan petanda. Berdasarkan hasil kajian, didapatkan bahwa penyampaian kritik sosial yang terdapat pada Lagu Dolanan Gotri, dalam hal ini terkait tema seks bebas, dominan muncul dalam diksi dan irama bunyi pada lagu.
Kata kunci: analisis semiotika; kritik sosial; lagu permainan anak; Roland Barthes
Abstract
One of the famous traditional game songs in the 90s was Gotri. The song Dolanan Gotri (LDG) is played as an entertainment venue for children to fill their spare time with their friends. However, this LDG turns out to have a hidden lesson that not many people understand. This LDG study aims to reveal the symbols and meanings contained in the lineup of children's play songs based on a semiotic perspective, namely to describe the meaning of denotation, the meaning of connotation which is then associated with the myths that live and develop in Indramayu. His presentation is expected to be a means of education about LDG as an oral tradition. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The object of this study was taken from four different text variations from four sub-districts in Indramayu Regency, namely Jatibarang District, Pasekan District, Balongan District, and Sindang District. The research data in the form of speech, were transcribed and studied based on procedures and analytical models based on Barthes' Semiotics theory which seeks to reveal signs not only from signifiers and signifieds. Based on the results of the study, it was found that the delivery of social criticism contained in the song Dolanan Gotri, in this case related to the theme of free sex, dominantly appeared in the diction and rhythm of the sound in the song.
Keywords: semiotic analysis; social criticism; children's play songs; Roland Barthes
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Budiarto, S. (2017). Tradisi Luru Duit di Indramayu. Jurnal Ilmu Perilaku, 1(2), 125-152.
Danandjaja, J. (1984) Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti Pers.
Hutomo, S.S. (1991). Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI.
Jabarnews.com. (2020). Kaulinan Barudak: Pérépét Jéngkol atawa Parékét Jéngkol. Jabarnews.Com.
PikiranRakyat.com. (2019). Angka Perceraian Masih Tinggi di Indramayu, Mayoritas Diajukan Istri. PikiranRakyat.Com.
Republika.com. (2017). Tiap tahun, Ratusan Anak Menikah Dini di Indramayu. Republika.Com.
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: ATL.
Suwardi. (2009). Kramanisasi Seks dalam Kehidupan Orang Jawa Melalui Ungkapan Tradisional. Jurnal Humaniora, 21(3), 274-284.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wellek, Austin Warren. (1962). Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.