Workshop on Increasing Teacher Literacy and Critical Thinking Skills on the Topic of Colligative Properties of Solutions [Lokakarya Peningkatan Literasi dan Keterampilan Berpikir Kritis Guru Pada Topik Sifat Koligatif Larutan]
Abstract
Literasi sains dan keterampilan berpikir merupakan kemampuan yang sangat diperlukan pada masyarakat modern. Terdapat berbagai masalah yang hanya dapat diselesaikan dengan melibatkan kedua hal tersebut. Namun peningkatan kedua kemampuan tersebut bukanlah hal yang mudah. Salah satu metode yang telah terbukti dapat digunakan untuk meningkatkan hal aspek tersebut adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning, PBL). Metode PBL telah dilaporkan untuk dapat meningkatkan berbagai aspek dalam kemampuan peserta didik pada banyak topik, termasuk sifat koligatif larutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan keterampilan berpikir kritis pada guru dengan harapan hal ini meningkatkan kompetensi mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas luaran peserta didik. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam waktu setara dengan 32 jam kegiatan (JP) yang terdiri atas 8 jam kegiatan daring synchronous, 8 jam kegiatan luring, dan 16 jam kegiatan daring asynchronous. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini salah satunya adalah berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada topik sifat koligatif larutan yang berbasis pada PBL. Para peserta lokakarya memperoleh masukan terkait konten dan metode pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah mereka masing-masing, sedangkan tim pelaksana memperoleh komentar dan saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kegiatan berikutnya.
Scientific literacy and critical thinking are essential skills that in modern society. There are myriads of problem that solvable if only if those skills are used. However, increasing those skills is not an easy task. One method that have been proven to work is using Problem Based Learning (PBL). This method has been reported to increase several aspects and skills in students in many topics including colligative properties. This community service program aims to increase scientific literacy and critical thinking skills in teacher with the hope that it could increase the outcome of the learning qualities. The program executed with the equivalent of 32 hours (JP) total of program time. The program is split into 8 JP of online synchronous program, 8 JP of offline program, and 16 JP of online asynchronous program. One of the expected outputs of the program is PBL based learning plan (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, RPP) on the topic of colligative properties. Participants of this workshops are given input on the contents and learning methods that then can be used in their own school while the organizers’ team are given comments and input that can then implemented for the improvement of the program.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
H. Cahyani & R.W. Setyawati, 2017, “Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA”, PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 151-160.
L. Elder & R. Paul, 2008, “Critical Thinking: Strategies for Improving Student Learning”, Journal of Developmental Education, vol. 32 (1), 32-33.
Eviani, S. Utami, & T. Sabri, 2014, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Literasi Sains IPA Kelas V SD”, vol. 3 (7), 1-13.
G.C. Klein & J.M. Carney, 2014, “Comprehensive Approach to the Development of Communication and Critical Thinking: Bookend Courses for Third- and Fourth-Year Chemistry Majors”, vol. 91 (10), 1649-1654.
OECD, 2014, “Education at a Glance: OECD Indicators”, OECD Publishing.
U. Toharudin, S. Hendrawati, & A. Rustaman, 2011, “Membangun Literasi Sains Peserta Didik”, Humaniora, Bandung.
A.W. Wisudawati & E. Sulistyowati, 2014, “Metodologi Pembelajaran IPA”, P.T. Bumi Aksara, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v1i2.52437
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.