KEAKURATAN DATA HASIL TANGKAPAN MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE

Muhammad Fadhiilah, Abdul Malik, Hartati Hartati, Shafa Salsabilla Buchori, Ayang Armelita Rosalia, La Ode Alam Minsaris

Abstract


The fishing port is a center of fishery economic activity that can have an impact on overall economic growth. In order to support the development of capture fisheries, accurate and accurate fish data is needed. Data accuracy is very important in all aspects including fishery production, for the Muara Angke Fishing Port itself there are several stages in an effort to make the data more accurate. So that the existing problems encourage the author to identify the accuracy of the catch data by using themethod moving average which is a fairly easy method in the calculation process on a data. To input your own Muara Angke Fishery Port using a personal application. After all recording and data input is complete, the data will be sent to the Muara Angke UPT for re-checking.



Keywords


Data Accuracy; Fishing Port; Moving Average

References


Damayanti, H., Brown, A., & Sari, T. E. Y. (2002). Fluktuasi hasil tangkapan ikan pelagis dengan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) di Perairan Dumai, Provinsi Riau. Ditjen Perikanan Tangkap. Pedoman Pengelolaan Pelabuhan Perikanan. Jakarta: Ditjen Perikanan Tangkap.

Gumilang, A. P., Iin, S., & Sugeng, H. W. (2014). Pola distribusi dan teknologi pengelolaan hasil tangkapan pelabuhan perikanan di wilayah Pantura Jawa. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 5(1), 65–74.

Hariati, T., Amri, K., & Chodriyah, U. (2010). Fluktuasi hasil tangkapan ikan layang (Decapterus spp.) di Perairan Kendari dan sekitarnya serta kaitannya dengan sebaran suhu permukaan laut, salinitas, dan klorofil-a permukaan. Jurnal Litbang Perikanan Indonesia, 16(2), 135–146.

Hutauruk, R. M., & Pareng, R. (2017). Penanganan pendaratan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 22(2), 57–64.

Maricar, M. A. (2019). Analisa perbandingan nilai akurasi moving average dan exponential smoothing untuk sistem peramalan pendapatan pada perusahaan XYZ. Jurnal Sistem dan Informatika, 13(2), 36–45.

Nugraha, E., Koswara, B., & Yuniarta. (2012). Potensi dan tingkat pemanfaatan ikan kurisi (Nemipterus hexodon) di perairan Teluk Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(1), 91–98.

Pane, A. B. (2017). Bahan kuliah analisis hasil tangkapan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor, Indonesia.

Putri, A., & Hawis, M. (2020). Perbandingan hasil metode identifikasi spesies: Morfologi dan molekuler pada ikan julung-julung di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Muara Angke, DKI Jakarta. Jurnal Kelautan, 13(3).

Render, B., & Heizer, J. (2009). Manajemen operasi. Jakarta: Salemba Empat.

Subagyo. (2008). Forecasting: Konsep dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE.

Guswanto, B., Gumilar, I., & Hamdani, H. (2012). Analisis indeks kinerja pengelola dan indeks kepuasan pengguna di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pendidikan Perikanan Kelautan (Journal of Fisheries and Maritime Studies) is published by UPI.