Penggambaran Peta Situasi Menggunakan Feature Line & Grading Civil 3D

Parmono Parmono

Abstract


Pemetaan adalah suatu rangkaian proses yang melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari survei awal hingga pembuatan representasi visual yang akurat. Proses ini menjadi sangat penting ketika kita harus menjelaskan atau merepresentasikan lokasi yang penuh dengan struktur bangunan. Salah satu tujuan utama dari pemetaan ini adalah menciptakan gambaran yang akurat dan mudah dipahami, terutama dalam konteks permukaan datar seperti jejak bangunan. Tahapan awal dalam proses pemetaan adalah pengumpulan data. Ini melibatkan survei awal di lapangan untuk mengumpulkan koordinat titik-titik yang signifikan, yang akan menjadi dasar dari seluruh pemetaan. Setelah itu, poligon datar yang merepresentasikan area tempat bangunan berada dibentuk. Penting untuk memastikan bahwa garis permukaan dan perataan diterapkan secara seragam pada poligon ini. Selanjutnya, alat-alat modern seperti perangkat lunak Civil 3D digunakan untuk mengolah data dan menghasilkan representasi permukaan yang lebih lengkap. Proses ini memastikan bahwa gambaran yang dihasilkan sangat akurat dan memberikan pandangan yang jelas tentang topografi tanah di sekitarnya. Penting untuk diingat bahwa hasil pemetaan akan berbeda tergantung pada sejauh mana proses ini mempertimbangkan area datar seperti plot lahan. Jika proses ini tidak mempertimbangkan dengan baik area datar, garis kontur mungkin akan melewati struktur bangunan, yang dapat mengakibatkan gambaran yang tidak akurat. Oleh karena itu, pemetaan yang cermat dan teliti adalah kunci untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat tentang lokasi yang penuh dengan struktur bangunan. Dalam kesimpulan, pemetaan adalah proses yang sangat penting dalam memahami dan merepresentasikan lokasi dengan akurat, terutama ketika datanya melibatkan struktur bangunan yang kompleks.


Keywords


Bangunan, data petak, garis fitur, pemetaan, permukaan

Full Text:

PDF

References


Adi, W. T., & Aghastya, A. (2017). Use of 3d total station and autocad civil for grading planning. Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal), 1(2), 149-159.

Afani, I. Y. N., Yuwono, B. D., & Bashit, N. (2019). Optimalisasi pembuatan peta kontur skala besar menggunakan kombinasi data pengukuran terestris dan foto udara format kecil. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 180-189.

Amalia, A., Supriyadi, B., & Prianto, E. (2012). Rental office di Semarang dengan penekanan desain green architecture. IMAJI, 1(2), 157-166.

Ariyanto, A. S. (2021). Pemanfatan perangkat lunak autocad civil 3d v. 2019 sebagai alat bantu perencanaan grading. Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora, 7(2), 71-79.

Ayu, S. M., Subardjo, P., Widada, S., & Purwanto, P. (2020). Pengukuran batimetri untuk perencanaan pengerukan kolam pelabuhan peti kemas belawan sumatera utara. Indonesian Journal of Oceanography, 2(3), 210-224.

Bahar, Y. N. (2014). Aplikasi teknologi virtual reality bagi pelestarian bangunan arsitektur. Jurnal Desain Konstruksi, 13(2), 34-45.

Dewi, N. K., & Rudiarto, I. (2014). Pengaruh konversi lahan terhadap kondisi lingkungan di wilayah peri-urban kota Semarang (studi kasus: area berkembang kecamatan Gunungpati). Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 10(2), 115-126.

Frans, J. H., Sir, T. M., & Wanggur, K. (2020). Analisis geometrik jalan dengan civil 3d dan sig pada Universitas Nusa Cendana. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 41-54.

Huang, C., Niu, H., Wu, J., Ke, Q., Mo, X., & Lin, T. (2012). Needleless electrospinning of polystyrene fibers with an oriented surface line texture. Journal of Nanomaterials, 2012, 1-7

Malik, I. M. M., Kasim, A., Said, L. B., Mallombasi, A., & Zaifuddin, Z. (2019). Integrasi GIS ke civil 3d dalam desain geometrik jalan pada ruas jalan hertasning menuju ke ruas jalan malino. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 149-160.

Noor, A., & Sobatnu, F. (2013). Pembuatan sistem informasi jaringan jalan kabupaten. Jurnal INTEKNA: Informasi Teknik dan Niaga, 13(3).

Raji, S. A., Zava, A., Jirgba, K., & Osunkunle, A. B. (2017). Geometric design of a highway using autocad civil 3d. Journal of Multidisciplinary Engineering Science and Technology (JMEST), 4(6), 7415.

Rassarandi, F. D. (2016). Pemetaan situasi dengan metode koordinat kutub di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Jurnal Integrasi, 8(1), 50-55

Sari, W., Rifki, A. M., & Karmila, M. (2020). Analisis kebijakan pendidikan terkait implementasi pembelajaran jarak jauh pada masa darurat covid 19. Jurnal Mappesona, 3(2).

Srirejeki, K., Faturahman, A., Warsidi, W., Ulfah, P., & Herwiyanti, E. (2020). Pemetaan potensi desa untuk penguatan badan usaha milik desa dengan pendekatan asset based community-driven development. Warta LPM, 23(1), 24-34.

Triyono, T. (2019). Perbandingan perencanaan geometrik jalan menggunakan aplikasi autocad civil 3d dengan metode bina marga (studi kasus: Ruas Jalan Bangunrejo–Wates, Provinsi Lampung). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Sipil, 1(1).

Wibowo, W. M., Wahidin, W., Taufiq, M., & Diantoro, W. (2020). Sosialisasi pemberdayaan masyarakat mengenai pembuatan denah situasi menggunakan aplikasi autocad di Desa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi, 1(4), 14-20




DOI: https://doi.org/10.17509/jptb.v1i2.41007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan