Implementasi Jsa (Job Safety Analysis) Untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Praktik Plumbing Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Abstract

Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) saat ini sedang intensif diupayakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk melindungi setiap tenaga kerja di Indonesia. Salah satu cara untuk pengendalian risiko kecelakaan kerja yaitu melalui penggunaan Job Safety Analysis (JSA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan JSA dalam upaya mengurangi kecelakaan kerja serta mendeskripsikan pada praktik plumbing di kalangan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta pada mata kuliah praktik plumbing semester ganjil 2024/2025. JSA yang akan diterapkan pada mata kuliah praktik plumbing yaitu pada materi praktik instalasi pipa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan 3 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Selain itu, penyesuaian JSA juga dilakukan pada penelitian ini yang disesuaikan dengan kondisi, lingkungan, dan peralatan yang ada di workshop baru. Penyesuaian JSA dilakukan dengan mendapatkan validasi oleh ahli bidang K3 dan ahli materi plumbing. Hasil validasinya menunjukkan bahwa JSA sudah sesuai dengan aturan-aturan yang diterapkan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada implementasi JSA menjelaskan bahwa risiko dan bahaya kecelakaan kerja sudah minim terjadi. Mahasiswa sudah menerapkan JSA dengan baik, seperti penggunaan masker dan sarung tangan pada saat memotong pipa. Berdasarkan hasil observasi, risiko kerja yang sering terjadi adalah kram pada tangan sangat memotong pipa yang masuk ke dalam cedera ringan. Sedangkan cedera berat sangat jarang terjadi di laboratorium. Dapat disimpulkan bahwa penerapan JSA pada praktik plumbing dapat mengurangi risiko kerja.