Apakah Pengungkapan Informasi Lingkungan Memoderasi Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Biaya Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan?

Dody Hapsoro, Rahandhika Ivan Adyaksana

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan dan biaya lingkungan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan informasi lingkungan sebagai variabel moderasi. Kinerja lingkungan diukur dengan menggunakan peringkat yang diperoleh perusahaan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Biaya lingkungan diukur dengan rasio total biaya lingkungan dibagi dengan laba bersih setelah pajak. Pengungkapan informasi lingkungan diukur dengan checklist yang dikembangkan berdasarkan item lingkungan yang terkandung dalam Indeks GRI G4. Nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobin Q. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian diperoleh dari situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web masing-masing perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan partial least square (PLS) menggunakan perangkat lunak WarpPLS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Biaya lingkungan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara pengungkapan lingkungan memoderasi pengaruh kinerja lingkungan dan biaya lingkungan terhadap nilai perusahaan.

 

Abstract. The purpose of this study is to test the effect of environmental performance and environmental costs on company value with environmental information disclosure as a moderating variable. Environmental performance was measured using ratings obtained by the company in the Corporate Performance Rating Program in Environmental Management (PROPER) held by the Ministry of Environment and Forestry. Environmental costs are measured by the ratio of total environmental costs divided by net income after tax. Disclosure of environmental information is measured by a checklist developed based on environmental items contained in the GRI G4 Index. Company value is measured by the Tobin’s Q ratio. The population of the company is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Research data were obtained from the Indonesia Stock Exchange website and the website of each company. Data analysis in this study used partial least square (PLS) using WarpPLS software. The test results show that environmental performance does not affect on firm value. Environmental costs have a negative and significant effect on firm value. While environmental disclosure moderates the effect of environmental performance and environmental costs on company value.


Keywords


Fraud of financial reporting, company value, managerial ownership, audit committee, audit quality, information asymmetryKinerja lingkungan, biaya lingkungan, pengungkapan informasi lingkungan, nilai perusahaan.

Full Text:

PDF

References


Anjasari, S. P., & Andriati, H. N. (2016). Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 11(2), 52-59.

Berthelot, S., Comie, D., & Magnan, M. (2003). Environmental Disclosure Research: Review and Synthesis. Journal of Accounting Literature, 22, 1-44.

Birjandi, H., Hakemi, B., & Sadeghi, M. M. (2015). The Study Effect Agency Theory and Signaling Theory on The Level of Voluntary Disclosure of Listed Companies in Tehran Stock Exchange. Research Journal of Finance and Accounting, 6(1), 174-183

Brigham, E., & Houston, J. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Buana, V. A., & Nuzula, N. F. (2017). Pengaruh Environmental Cost terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis, 50(1), 46-55.

Chung, K., & Pruitt, S. (1994). A Simple Approximation of Tobin's Q. Financial Management, 23(3), 70-74.

Clarkson, P., Li, Y., Richardson, G., & Vasvari, F. (2006). Revisiting the Relation Between Environmental Performance and Environmental Disclosure: An Empirical Analysis. CAAA 2006 Annual Conference Paper, No. 07-07.

Egbunike, A. P., & Okoro, G. E. (2018). Does Green Accounting Matter to The Profitability of Firms? A Canonical Assessment. Ekonomski Horizonti, 20, 17-26.

Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Oxford: Capstone.

Hansen, D., & Mowen, M. (2009). Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Hapsoro, Dody & Ambarwati. (2018). Antecedents and Consequences of Emissions’ Disclosure: Case Study of Oil, Gas and Coal Companies in Non-Annex 1 Member Contries. Journal of Indonesian Economy and Business, 33(2), 99–111.

Hasanah, J., & Destalia, M. (2017). Pengaruh Pengungkapan Biaya Lingkungan sesuai PSAK 33 dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2010 terhadap Kinerja Keuangan. Journal of Business Administration, 1(2), 149-157.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). (2018). Summary for Policymakers of IPCC Special Report on Global Warming of 1.5 Degree Celcius Approved by Government. Republic of Korea: IPCC. Retrieved from https://www.ipcc.ch

Kompas.id. (2018). Investasi Makin Beragam. Jakarta: KOMPAS.

Lasmin, & Nuzula, N. F. (2012). Corporate Environmental Expense In The Perspective of Japanese Investors: Merely Another Type of Expense? Journal of International Business Research, 11, Special Issue 3, 15-24.

Pemerintah Indonesia. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change (Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim). Jakarta: Sekretariat Negara.

Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0".

Riadi, M. (2017). Pengertian, Jenis, dan Pengukuran Nilai Perusahaan. Retrieved from Ekonomi: https://KajianPustaka.com

Runtu, T., & Naukoko, P. A. (2013). Hubungan antara Environmental Performance Tahun Sebelumnya dengan Economic Performance Tahun Berjalan.

Salvatore, D. (2005). Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Jakarta: Salemba Empat.

Sambharakresnha, Y. (2009). Akuntansi Lingkungan dan Akuntansi Manajemen Lingkungan: Suatu Komponen Dasar Strategi Bisnis. Jurnal Investasi, 1-21.

Santoso, H. F. (2012). Akuntansi Lingkungan Tinjauan Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Atas Biaya Lingkungan. Jurnal Akuntansi, 12, 635-654.

Suka, Eka Andala. (2016). Efektivitas Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Nilai Perusahaan, 1-24.

Tjahjono, M. S. (2013). Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Nilai Perusahaan dan Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi, 4, 38-46.

Utomo, N. A. (2016, May). Faktor-faktor yang Mmempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, 5(1), 82-94.




DOI: https://doi.org/10.17509/jrak.v8i1.19739

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats