Aplikasi Program Kebugaran Daya Tahan Kardiovakular Berbasis Android

Adi Ari Putro, Adang Suherman, Kuston Sultoni

Sari


Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi android sebagai alat bantu program kebugaran daya tahan kardiovaskular. Aplikasi ini terdapat 3 fitur utama yaitu memberi edukasi tentang kebugaran, membantu dalam pengetesan VO2Max, dan membantu dalam pembuatan program latihan kebugaran daya tahan kardiovaskular secara otomatis. Penelitian ini menggunakan metode  penelitian Research  and Development yang dilakukan dalam enam tahap. Adapun tahap-tahap pengembangan yang dilakukan adalah: (1) Analisis Kebutuhan (2) Desain Aplikasi (3) Pengembangan Aplikasi (4) Produk Awal Apliaksi (5) Evaluasi (6) Produk Akhir. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 40 anggota unit kegiatan mahasiswa di salah satu universitas. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi GO FIT sebagai alat bantu program kebugaran daya tahan kardiovaskular. Kemudian didapat hasil analisis uji coba aplikasi menggunakan skala likert yang diproses melalui excel, kemudian didapat nilai persentase tingkat kelayakan sebesar 88,41 %.


Kata Kunci


Kebugaran, daya tahan kardiovakular, aplikasi, VO2Max

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arjuna, F. (2013). Meningkatkan Kebugaran Jasmani Dengan Latihan Beban (Weight Training), 2(3), 16–17.

Bucher, D., Cellina, F., Mangili, F., Raubal, M., Rudel, R., Rizzoli, A. E., & Elabed, O. (2016). Exploiting Fitness Apps for Sustainable Mobility - Challenges Deploying the GoEco ! App. In 4th International Conference on ICT for Sustainability (pp. 89–98).

Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skalan Likert. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perikanan, 2(2), 127–133.

Evanson k. (2009). Lifestyles For Health, Fitness and Wellness. In Health, wellness, fitness and healthy lifestyles: An Introduction (pp. 1–20).

Gay, V., & Leijdekkers, P. (2015). Bringing Health and Fitness Data Together for Connected Healthcare : Mobile Apps as Enablers of Interoperability. J Med Internet Res, 17(11), 1–12. https://doi.org/10.2196/jmir.5094

Hanafi, Y. (2016). Pengembangan Aplikasi Kamus Musik Berbasis Android. (Skripsi). Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Herrmann, L. K., & Kim, J. (2017). The fitness of apps : a theory-based examination of mobile fitness app usage over 5 months, 1–9. https://doi.org/10.21037/mhealth.2017.01.03

Hirsch, J. A., James, P., Robinson, J. R. M., Eastman, K. M., Conley, K. D., Evenson, K. R., & Laden, F. (2014). Using MapMyFitness to place physical activity into neighborhood context. Frontiers in Public Health, 2, 19. JOUR.

Jones, C. J., & Rikli, R. E. (2002). Measuring Functional. The Journal on Active Aging, 24–30. https://doi.org/10.1016/j.neuroimage.2011.02.054

Mackenzie, B. (2008). 101 Tests D’Évaluations.

Mutohir, T. C., & Maksum, A. (2007). Sport Development Index. Jakarta: Kemenpora. JOUR.

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik (eBm), 3(1), 316–321.

Prakoso, D. P., & Hartoto, S. (2015). Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli di SMA Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(1), 9–13.

Prasetyo, Y. (2013). Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan dan Pembangunan Nasional, 219–228.

Pribadi, A. (2015). Pelatihan Aerobik Untuk Kebugaran Paru Jantung Bagi Lansia. Journal of Chemical Information and Modeling, 11(July), 64–76. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Rachmawati, A. P. (2012). Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat Berbasis Android. (Skripsi). Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jawa Timur.

Saleh, Y. A. R., & Nurhayati, F. (2014). Perbandingan Kemampuan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru Antara Siwa Kelas XI pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pagi Hari Dengan Siang Hari di SMAN 1 Kediri. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2(1), 306–312.

Siregar, Y. I. (2010). Peranan Kebugaran Jasmani Dalam Meningkatkan Kinerja. Pengabdian Kepada Masyarakat, 16(66), 77–83.

Soendari, T. (2005). Teknik analisis data penelitian, 1–12.

Stragier, J., & Mechant, P. (2013). Mobile Fitness Apps For Promoting Physical Activity On Twitter : The # RunKeeper Case. Etmaal van de Communicatiewetenschap, 1–8.

West, J. H., Hall, P. C., Arredondo, V., Berrett, B., Guerra, B., & Farrell, J. (2013). Health Behavior Theories in Diet Apps. Journal of Consumer Health on the Internet, 17(1), 10–24. https://doi.org/10.1080/15398285.2013.756343

Winata, D. K. (2017). Tingkat Kebugaran Rendah Masyarakat Diajak Olahraga. Diakes dari http://mediaindonesia.com/news/read/116408/tingkat-kebugaranrendah-masyarakat-diajak-olahraga/2017-08-07.

Wu, Y., Kankanhalli, A., & Huang, K. (2015). Gamification in Fitness Apps : How do Leaderboards influence Exercise ? In Gamification in Fitness Apps (pp. 1–12). Singapore.

Yoganathan, D., & Kajanan, S. (2013). Persuasive Technology for Smartphone Fitness Apps. In Association for information system (pp. 1–10). Singapore. Retrieved from http://aisel.aisnet.org/pacis2013/185




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v3i1.11276

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##