Analisis Monitoring Wellness dengan Peningkatan Performa Atlet

Gatarina Nurani Oktavia, Tian Kurniawan

Abstract


Monitoring kondisi fisiologis atlet melalui indikator sederhana seperti nadi basal menjadi bagian penting dalam manajemen latihan dan pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara perubahan nadi basal harian dengan peningkatan performa fisik atlet bola tangan dalam periode dua minggu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak tujuh atlet yang dipantau denyut nadi basal setiap pagi selama 14 hari berturut-turut. Performa fisik diukur menggunakan tes beep test pada hari pertama dan hari keempat belas, kemudian dikonversi menjadi estimasi VO₂max. Hasil menunjukkan bahwa beberapa atlet yang mengalami penurunan rata-rata nadi basal juga mengalami peningkatan VO₂max. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan antara adaptasi kardiovaskular dan peningkatan kapasitas aerobik. Namun, variasi respons antar individu menunjukkan bahwa nadi basal tidak dapat dijadikan satu-satunya acuan dalam mengevaluasi performa fisik. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan indikator yang beragam dalam proses monitoring latihan atlet.


Keywords


Monitoring wellness, nadi basal, performa atlet, VO2Max

References


Brastangkara, G., & Jamiko, T. (2019). Pengaruh Latihan Hiit (High Intensity Interval Training) Dan Continuous Running Terhadap Perubahan Denyut Nadi Basal Dan Vo2Max Pada Mahasiswa Aktif Non-Atlet. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(2).

Byun, J., Peterson, C. M., Backonja, U., Taylor, R. N., Stanford, J. B., Allen-Brady, K. L., Smith, K. R., Louis, G. M. B., & Schliep, K. C. (2020). Adiposity and Endometriosis Severity and Typology. Journal of Minimally Invasive Gynecology, 27(7), 1516–1523. https://doi.org/10.1016/j.jmig.2020.01.002

Fatikhawati, A., Prahasanti, K., & Efendi, C. (2021). Perbandingan Pengaruh Latihan Fisik Interval Tinggi Dengan Kontinu Terhadap Heart Rate Istirahat, VO2Max Dan Heart Rate Recovery Pada Atlet Renang Pria POR SURYANAGA Surabaya. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 6(1), 35. https://doi.org/10.26740/jossae.v6n1.p35-45

Furley, P., Bertrams, A., Englert, C., & Delphia, A. (2013). Ego depletion, attentional control, and decision making in sport. Psychology of Sport and Exercise, 14(6), 900–904. https://doi.org/10.1016/j.psychsport.2013.08.006

Julia, M., & Huriyati, E. (2014). Jurnal Gizi Klinik Indonesia Durasi tidur , asupan energi , dan aktivitas fi sik dengan kejadian obesitas pada tenaga kesehatan puskesmas. 11(2), 85–96.

Lastella, M., Lovell, G. P., & Sargent, C. (2014). Athletes’ precompetitive sleep behaviour and its relationship with subsequent precompetitive mood and performance. European Journal of Sport Science, 14(SUPPL.1), 37–41. https://doi.org/10.1080/17461391.2012.660505

Nugroho, S. (2008). Peran Nutrisi Bagi Olahragawan V. 103–122.

Nuraida, Kuswari, M., & Sitoayu, L. (2017). Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Durasi Tidur Dengan Persen Lemak Tubuh Atlet Bola Basket di Klub basket ASPAC Jakarta tahun 2017.

Saeupudin, N. R. M. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kualitas Denyut Nadi Pemulihan Atlet. Faculty of Medicine, 1(2), شماره 8; ص 99-117. http://www.eldis.org/vfile/upload/1/document/0708/DOC23587.pdf%0Ahttp://socserv2.socsci.mcmaster.ca/~econ/ugcm/3ll3/michels/polipart.pdf%0Ahttps://www.theatlantic.com/magazine/archive/1994/02/the-coming-anarchy/304670/%0Ahttps://scholar.google.it/scholar?

Saputra, J. J., Candrawati, E., & Ahmad, Z. S. (2019). Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kejadian Kram Pada Atlet Futsal. Nursing News, 4(1), 209–218. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/1504

Sargent, C., Lastella, M., Halson, S. L., & Roach, G. D. (2014). The impact of training schedules on the sleep and fatigue of elite athletes. Chronobiology International, 31(10), 1160–1168. https://doi.org/10.3109/07420528.2014.957306

Wati, I. D. P. (2021). Pengaruh Latihan Dosis 100% Repetisi Maksimal Terhadap Denyut Nadi Sebelum dan Bangun Tidur. 7(2), 312–325.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v7i2.42053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Gatarina Nurani Oktavia, Tian Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.