Pengembangan Daya Tarik Wisata di Kaliurang, Yogyakarta
Abstract
A b s t r a c t
This research was conducted to find out more about the potential of tourist attractions and their development in the Kaliurang Yogyakarta tourist area which is located in Sleman Regency, Yogyakarta Special Region with its stunning natural potential. Qualitative methods are used in this study. Data were collected through interviews, questionnaires, and also observation. With the 5A approach in the tourism component (Atraction, Accomodation, Accessibility, Awareness, and Ancillary Services), Kaliurang actually already has these elements, but it is necessary to develop other additional public facilities such as public transportation facilities to locations that are not yet available, providing at least one ATM machines, as well as the nearest health service post around the tourist area, which are currently far enough away to support tourism activities at this location, therefore synergy is needed between the Sleman Tourism Office and the management and local residents.
A b s t r a k
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang potensi daya tarik wisata dan pengembangannya di daerah wisata Kaliurang Yogyakarta yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan potensi alamnya yang mempesona. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuisioner, dan juga observasi. Dengan pendekatan 5A dalam komponen pariwisata (Atraction, Accomodation, Accesibility, Awareness, dan Ancillary Services), Kaliurang sebenarnya sudah memiliki unsur-unsur tersebut, namun perlu adanya pengembangan fasilitas umum tambahan lainnya seperti sarana angkutan umum menuju lokasi yang belum tersedia, disediakannya minimal satu mesin ATM, serta pos layanan kesehatan terdekat di sekitar kawasan wisata yang saat inikeberadaannya cukup jauh guna menunjang kegiatan wisata di lokasi ini, oleh karena itu diperlukan sinergitas antara Dinas Pariwisata Sleman dengan pihak pengelola maupun penduduk setempat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amerta, I. M. (2019). Pengembangan Pariwisata Alternatif. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Bahiyah, C, dkk. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata DI Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(1), 95-103. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/6970
Chahal, H. (2015). Destination Attributes and Destination Image Relationship in Volatile Tourist Destination: Role of Perceived Risk. Metamorphosis, 1-19.
Gustin, G. M., dkk. (2021). Pengembangan Potensi Wisata untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur.Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2) (2021), https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.720
Kartika, Titing, dkk. (2018). Strategi Pengembangan Daya Tarik Dago Tea House Sebagai Alternatif wisata Budaya Di Jawa Barat. The Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal. 8,2 (2018), https://doi.org/10.17509/thej.v8i2.13746
Marpaung, D. H. (2016). Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Arfino Raya.
Mill, M. (2009). The Tourism System. 6th edition. lowa: Kendall Hunt Publishing Company.
Nasrudin, J. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Panca Terra Firma.
Nuraeni, Bellinda Sofia (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjung Ulang Wisatawan Museum Ranggawarsita Semarang. E-journal Undip. Vol. 23, no. 1, pp. 1-20, Apr. 2017. https://doi.org/10.14710/jbs.23.1.1-20
Okayana, I Gusti Agung Putu Agus; Suryasih, Ida Ayu. (2015). Identifikasi Potensi “Pasiraman Pura Dalem Pingit Lan Pura Kusit” Di Desa Sebatu, Gianyar Sebagai Wisata Spiritual. Jurnal Destinasi Pariwisata. [S.l.], v. 3, n. 2, p. 1 - 5, dec. 2015. ISSN 2548-8937. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2015.v03.i02.p01
Pitana. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Pristiwasa, I Wayan Thariqy Kawakibi, Hakim, M Fathurrahman Nurul. Pengembangan Potensi Pariwisata Natuna Sebagai Daya Tarik Geowisata Di Kepulauan Riau. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 156-161, nov. 2019. ISSN 2581-0669. https://doi.org/10.24843/JKH.2019.v03.i02.p014
Sedarmayanti, G. S. (2018). Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata. Bandung: Refika.
Subhiksu, Ida Bagus Kade dan Utama Gusti Bagus Rai. (2018). Daya Tarik Wisata Museum Sejarah dan Perkembangannya di Ubud Bali. Yogyakarta: Deepublish.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriadi, B. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Malang: Universitas Negeri Malang.
Syafitri, E. D., Nugroho, R. A., & Yorika, R. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pengunjung Daya Tarik Wisata Kebun Raya Balikpapan. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 4(1), 1-8.
Widiantara, I Gusti Agung Bagus, & Anggraeni, Yunik. (2017). Strategi Pengembangan Taman Narmada Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Spiritual Di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jurnal UndhiraBali. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/pariwisata/article/view/163
DOI: https://doi.org/10.17509/jithor.v5i1.45008
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
eISSN : 2654-4687
pISSN : 2654-3893
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License