PENYULUHAN STUNTING DI DESA MEKARHARJA: TANTANGAN DAN SOLUSI

Ryan Adriansyah Ramdani, Adytia Yosef, Masharyono Masharyono

Abstract


Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan  lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan    bahwa    berbagai    faktor  menjadi tantangan    dalam    melakukan    penyuluhan    stunting,   yaitu kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui penyuluhan dan sweeping ke rumah warga.

 

Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan  lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian    menunjukkan    bahwa    berbagai    faktor  menjadi

                                                                                  tantangan    dalam    melakukan    penyuluhan    stunting,   yaitu  


 

kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui

                penyuluhan dan sweeping ke rumahwarga.

Full Text:

PDF

References


Aguayo, V.M., & Menon, P. (2016). Stop stunting: Improving child feeding, women’s nutrition and household sanitation in South Asia. Maternal & Child Nutrition, 12. 3-11. https://doi.org/10.1111/mcn.12283

Agustina, N. (2022, September 13). Apa itu stunting. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting

Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Systematic literature review: Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal BIKFOKES (Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan), 1(2). 124-135. http://dx.doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4647

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12. 12-26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231

Hubungan Masyarakat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023, Januari 25). Angka stunting tahun 2022 turun menjadi 21,6 persen. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/angka- stunting-tahun-2022-turun-menjadi-216-persen/

Hubungan Masyarakat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2022, Januari 11). Inilah upaya pemerintah capai target prevalensi stunting 14% di tahun 2024. https://setkab.go.id/inilah- upaya-pemerintah-capai-target-prevalensi-stunting-14-di-tahun-2024/

Laili, U., & Andriani, R.A.D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1). 8-12.

https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154

Munira, S.L. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 [PowerPoint Slides]. Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting. https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files46531._MATERI_KABKPK_SOS_SSGI.pdf

Nirmalasari, N.O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1). 19-28.

https://doi.org/10.20414/komunitas.v9i2.2188

Pratama, B., Angraini, D.I., & Nisa, K. (2019). Penyebab langsung (immediate cause) yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2). 299- 303. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.167

Pratiwi, R., Sari, R.S., & Ratnasari, F. (2021). Literature review: dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 6(1). 29-34. https://doi.org/10.52073/midwinerslion.v6i1.208

Prendergast, A.J., & Humphrey, J.H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4). 250.265.

https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. http://repository.uin-malang.ac.id/1104/

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1). 225-229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP. 28-35.

https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/122 Sekretariat Wakil Presiden. (n.d.). Pilar program. https://stunting.go.id/program/

Sumartini, E. (2020). Studi literature: Dampak stunting terhadap kemampuan kognitif anak. Jurnal Seminar Nasional, 2(1). 127-134. https://doi.org/10.48186/.v2i01.259.127-134

Widanti, Y.A. (2017). Prevalensi, faktor risiko, dan dampak stunting pada anak usia sekolah. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan Unisri, 1(1). 23-28. https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i1.1512

World Health Organization. (n.d.) Malnutrition. https://www.who.int/health-topics/malnutrition




DOI: https://doi.org/10.17509/lekaedu.v3i3.62464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats