Filososfi Pengaruh pademi Covid-19 pada Bangunan Rawat Inap Rumah Sakit di Bontang
Abstract
Pandemi COVID-19 telah memperkenalkan filosofi baru dalam desain fasilitas rawat inap rumah sakit, termasuk RS PKT Bontang. Ruang rawat inap tidak lagi sekadar area perawatan, tetapi menjadi elemen integral dalam proses penyembuhan, pencegahan, dan kesejahteraan. Pandemi ini menyoroti pentingnya merancang fasilitas yang mengintegrasikan aspek keselamatan, fleksibilitas, dan keberlanjutan untuk menghadapi tantangan medis yang dinamis. RS PKT Bontang telah merespons dengan mengembangkan ruang yang adaptif, seperti sistem alur pasien yang terstruktur, penggunaan ventilasi tekanan negatif, dan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi layanan. Pendekatan ini juga menekankan kesejahteraan mental dan emosional dengan mengintegrasikan pencahayaan alami, sirkulasi udara yang efektif, akses ke ruang hijau, dan area istirahat khusus bagi tenaga medis. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemulihan dan pengurangan stres. Ke depan, RS PKT Bontang berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas rawat inap berdasarkan filosofi keberlanjutan dan adaptabilitas. Integrasi teknologi pintar dan desain yang empatik diharapkan dapat meningkatkan ketahanan rumah sakit terhadap tantangan global di masa depan. Dengan demikian, pandemi COVID-19 telah menjadi titik balik dalam cara kita memandang hubungan antara manusia, ruang, dan kesehatan, sekaligus menetapkan standar baru untuk fasilitas kesehatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/lekaedu.v5i1.78318
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats