Lentera Karya Edukasi
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera
<p><strong>REGISTERED NUMBER</strong>:</p><p>ISSN: <a href="https://drive.google.com/file/d/1Xgi9CpR1WbDrrwZN7kKnVKLT6wc70-jE/view?usp=sharing">2776-9747</a> (print) | ISSN: <a href="https://drive.google.com/file/d/18bcqw0bQWQQfqu3d-8IKtqd8xLESZt6Z/view?usp=sharing">2776-9720</a> (online)</p><p>DOI: <a href="http://dx.doi.org/10.17509/lentera">http://dx.doi.org/10.17509/lentera</a></p><p>URL: <a href="/index.php/Lentera/index">http://ejournal.upi.edu/index.php/lentera/index</a></p><p align="justify"><strong>JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI</strong>: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik) FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini di antaranya: <em>Collaborative Governance</em>, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, <em>Knowledge Transfer for Community Development</em>, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, <em>Sustainable Livelihood</em>, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital. Jurnal diterbitkan <strong>tiga kali</strong> dalam satu tahun (<strong>April, Agustus, Desember</strong>).</p><p align="justify">Setiap artikel yang ditujukan kepada staf editorial akan dipilih melalui Desk Review dan proses Evaluasi Naskah Awal oleh Dewan Editorial. Kemudian, artikel akan dikirim ke Mitra Bebestari / peer reviewer dan akan masuk ke seleksi berikutnya oleh Double-Blind Peer-Review Process. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan peninjauan dan proses tersedia pada pedoman pengiriman.</p>Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)en-USLentera Karya Edukasi2776-9747<p>Authors who publish articles in<strong> LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat</strong>agree to the following terms:</p><ol start="1"><li>Authors retain the copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <strong>CC-BY-SA</strong> or <strong>The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.</strong></li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>).</li></ol><p> </p>ECO-ENZIM: PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PRODUK SERBAGUNA BAGI PERTANIAN DI PEKON BAMBANG, PESISIR BARAT, LAMPUNG
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/61678
<span lang="EN-US">Eco-enzim merupakan senyawa alami hasil fermentasi sisa sayuran dan buah yang ramah lingkungan. Eco-enzim ini melalui proses fermentasi campuran gula merah, fermipan, sisa sayur-sayuran dan buah dengan air menggunakan perbandingan 1:3:10. Percobaan fokus pada penggunaan buah jeruk nipis dengan potensi memiliki karakteristik biologis yang menjanjikan karena profil fenolik dan antioksidanya. Banyak teknik inovatif yang digunakan dalam pembuatan eco-enzim dengan menggunakan bahan yang berbeda, namun hasil akhir dan manfaatnya tetap sama. Pembuatan eco-enzim ini murah, ramah lingkungan, dan memiliki aplikasi multiguna. Produksi eko-enzim tidak hanya mampu membantu petani dan pekebun merawat tanaman, tetapi juga mengurangi penumpukan sampah organik rumah tangga dan menjadi pengganti bahan kimia sintetik yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Aplikasi utama eco-enzim seperti membersihkan kompor, menangani masalah hama, sebagai nutrisi tanaman. Cairan eco-enzim diaplikasikan pada tanaman dengan perbandingan 30 ml cairan eco-enzim untuk 2 liter air, lalu disemprotkan pada tanaman secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.</span>Feerzet Achmad
Copyright (c) 2024 Lentera Karya Edukasi
2024-03-082024-03-083312313010.17509/lekaedu.v3i3.61678EDUKASI RAMBU TANGGAP BENCANA PADA LINGKUNGAN PENDIDIKAN DI SMKN 12 TAROGONG KALER, GARUT, JAWA BARAT
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/64889
Pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Edukasi dan Penerapan Rambu Tanggap Bencana pada Lingkungan Pendidikan" bertujuan untuk mengatasi masalah kurangnya pengetahuan tentang sistem penunjuk arah dalam mitigasi bencana di kawasan pendidikan. Sistem penunjuk arah yang efektif adalah kunci dalam membantu masyarakat sekolah mengidentifikasi jalur evakuasi dan tempat-tempat aman saat bencana terjadi. Melalui partisipasi masyarakat dalam proses desain sistem penunjuk arah, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya sistem penunjuk arah dalam mitigasi bencana. Selain itu, upaya ini juga berfokus pada peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengimplementasikan tindakan mitigasi bencana, dengan harapan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam. Dalam upaya ini, tantangan dalam meningkatkan kesadaran akan risiko dan pentingnya mitigasi bencana di antara masyarakat yang mungkin kurang mendapatkan pendidikan terkait bencana. Upaya ini diharapkan akan membantu masyarakat untuk lebih siap dan waspada terhadap potensi bencana yang tak terduga, serta mendorong langkah-langkah perbaikan dalam kesiapsiagaan mereka terhadap risiko dan dampak bencana yang mungkin terjadi.Restu Minggra
Copyright (c) 2024 Lentera Karya Edukasi
2023-12-082023-12-083313114010.17509/lekaedu.v3i3.64889PEMBUATAN SALURAN DRAINASE LAHAN DI KAMPUNG CIPULUS DESA BUGEL KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/64829
Penduduk Kampung Cipulus Desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, umumnya menggunakan air bersih yang bersumber dari mata air untuk memenuhi kebutuhannya. Air bersih disalurkan melalui saluran terbuka sampai ke lokasi dimana penduduk memanfaatkannya, baik disadap dari saluran dengan pompa ke reservoir di rumah-rumah maupun digunakan langsung di tempat. Jaringan saluran air kotor dan saluran air bersih yang tidak dirancang dan dibangun mengikuti kaidah teknis, menyebabkan di beberapa tempat terjadi pencampuran dari buangan saluran drainase lahan masuk ke saluran air bersih. Untuk membantu masyarakat mengatasi hal tersebut, maka diperlukan suatu prototipe bangunan pemisah, dengan pembuatan saluran punggung menjadi alternatif untuk mengelola kedua jenis air tersebut. Kegiatan diawali dengan sosialisasi dilaksanakan di balai desa Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yang dihadiri oleh Kepala Kecamatan Ciawi, Kepala Desa Bugel, tokoh warga setempat serta ketua RT dan ketua RW. Dilanjutkan dengan membangun satu buah bangunan <em>out fall</em> saluran drainase yang bersilangan dengan saluran air bersih, panjang bangunan persilangan 8 meter dengan diameter 6 inchi. Dengan tidak tercampurnya air kotor maka dengan air bersih kebersihan air, sanitasi, dan konservasi air dapat terjaga.Siti Nurasiyah
Copyright (c) 2024 Lentera Karya Edukasi
2023-12-082023-12-083314114610.17509/lekaedu.v3i3.64829PENYULUHAN SIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR DI SDN 1 SIRNAJAYA
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/62719
<p align="center"><strong>Abstrak </strong><strong></strong></p><p>Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Salah satu hal yang penting dalam kehidupan, secara tidak langsung kesehatan berperan penting untuk meningkatkan hidup sehat dan baik. Kesehatan berperan penting juga dalam usaha mendapatkan kesehatan gigi dan mulut yang baik, dibutuhkan kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rajin menyikat gigi secara tepat dan benar. Dalam meningkatkan kemajuan suatu wilayah maka dalam program Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia ini melaksanakan program kerja penyuluhan sikat gigi yang baik dan benar yang dilaksanakan pada SDN 1 Sirnajaya, Desa Sirnajaya, Garut, Jawa Barat. Tujuan pelaksanaan program kerja ini adalah untuk membangun kesadaran dini anak-anak usia 7-8 tahun di SDN 1 Sirnajaya, dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dengan alat peraga dan praktik sikat gigi bersama dengan benar, serta dilakukan pengawasan agar anak-anak dapat memahami dan membiasakan diri untuk menyikat gigi dengan benar. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan kemampuan anak-anak untuk menyikat gigi secara mandiri dengan cara yang benar dan bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini, sehingga kerusakan gigi dapat dicegah.</p><p><strong>Kata Kunci: </strong> <em>Edukasi, Kesehatan Gigi, Sekolah Dasar. </em></p><p><em> </em></p><p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Dental and oral health is closely related to bodily health. One of the important things in life, health indirectly plays an important role in improving a healthy and good life. Health also plays an important role in efforts to achieve good oral and dental health, awareness is needed to adopt a healthy lifestyle by diligently brushing your teeth appropriately and correctly. In order to increase the progress of a region, the Indonesian Education University's Real Work Lecture program carries out a good and correct toothbrush education work program which is carried out at SDN 1 Sirnajaya, Sirnajaya Village, Garut, West Java. The aim of implementing this work program is to build early awareness of children aged 7-8 years at SDN 1 Sirnajaya, in maintaining healthy teeth and mouth. The method used is in the form of counseling with teaching aids and practicing toothbrushing together correctly, as well as supervision so that children can understand and get used to brushing their teeth properly. The successful implementation of this activity is marked by the children's ability to brush their teeth independently in the correct way and increased knowledge about the importance of maintaining healthy teeth and mouth from an early age, so that tooth decay can be prevented.</em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Education, Dental Health, Elementary School</em></p>Alifia Aprisa NurhasanahKurnia Sandy
Copyright (c) 2024 Lentera Karya Edukasi
2023-12-082023-12-083314715410.17509/lekaedu.v3i3.62719GAMBARAN INDEKS ANTROPOMETRI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SUKAASIH
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/62583
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang serius pada anak balita, disebabkan oleh asupan gizi yang kurang selama periode yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola pemberian makan terhadap kejadian stunting di Desa Sukaasih, Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan 14 ibu dari anak-anak stunting sebagai informan. Data diperoleh melalui survei antropometri dan wawancara mendalam dengan ibu-ibu balita. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan bahwa sebagian balita memiliki status gizi yang buruk, dengan berat badan sangat kurang dan tinggi badan sangat pendek. Faktor risiko stunting meliputi berat badan lahir rendah, asupan protein yang rendah, variasi makanan yang kurang, pemberian ASI yang tidak eksklusif, dan kondisi sanitasi yang buruk. Pengetahuan ibu tentang gizi memainkan peran penting dalam mencegah stunting, serta permasalahan penolakan makanan yang perlu diperhatikan. Diperlukan upaya pencegahan yang melibatkan orang tua, petugas kesehatan, dan kader Posyandu untuk mengatasi masalah stunting ini.Salfa Aisyah
Copyright (c) 2024 Lentera Karya Edukasi
2023-12-082023-12-083315516210.17509/lekaedu.v3i3.62583PENYULUHAN STUNTING DI DESA MEKARHARJA: TANTANGAN DAN SOLUSI
https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/62464
<div>Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai faktor menjadi tantangan dalam melakukan penyuluhan stunting, yaitu kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui penyuluhan dan sweeping ke rumah warga.</div><div class="WordSection1"><table class="MsoNormalTable" style="margin-left: 6.15pt; border-collapse: collapse; mso-table-layout-alt: fixed; mso-yfti-tbllook: 480; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr style="mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-lastrow: yes; height: 254.9pt;"><td style="width: 168.5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; height: 254.9pt;" valign="top" width="225"><p class="TableParagraph"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;" lang="EN-US"> </span></p></td><td style="width: 279.85pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; height: 254.9pt;" valign="top" width="373"><p class="TableParagraph" style="margin-top: .85pt; margin-right: 5.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 16.1pt; text-align: justify;"><strong><span lang="EN-US">Abstrak: </span></strong><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;" lang="EN-US">Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai faktor <span style="letter-spacing: 2.4pt;"> </span>menjadi</span></p><p class="TableParagraph" style="margin-left: -168.5pt; text-align: justify; line-height: 10.45pt; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: 16.1pt;"><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;" lang="EN-US"> tantangan dalam melakukan penyuluhan stunting, <span style="letter-spacing: 1.9pt;"> </span>yaitu <span style="letter-spacing: .3pt;"> </span></span></span></p></td></tr></tbody></table></div><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;" lang="EN-US"><br style="page-break-before: always; mso-break-type: section-break;" clear="all" /> </span><p class="MsoBodyText" style="margin-top: .2pt;"><span style="font-size: 4.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoBodyText" style="margin-left: 6.2pt; line-height: 3.95pt; mso-line-height-rule: exactly;"><!--[if mso & !supportInlineShapes & supportFields]><span lang=EN-US style='font-size:3.5pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;position:relative;top:.5pt; mso-text-raise:-.5pt'><span style='mso-element:field-begin;mso-field-lock:yes'></span><span style='mso-spacerun:yes'> </span>SHAPE <span style='mso-spacerun:yes'> </span>\* MERGEFORMAT <span style='mso-element:field-separator'></span></span><![endif]--><span style="font-size: 3.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; position: relative; top: .5pt; mso-text-raise: -.5pt;" lang="EN-US"><!--[if gte vml 1]><v:group id="_x0000_s1026" style='width:450.8pt;height:3.95pt;mso-position-horizontal-relative:char; mso-position-vertical-relative:line' coordsize="9016,79"> <v:rect id="_x0000_s1027" style='position:absolute;width:9016;height:79' fillcolor="#76923b" stroked="f"/> <w:wrap type="none"/> <w:anchorlock/> </v:group><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/Users/hp/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" alt="" width="601" height="5" /><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"/> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/> <v:f eqn="sum @0 1 0"/> <v:f eqn="sum 0 0 @1"/> <v:f eqn="prod @2 1 2"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @0 0 1"/> <v:f eqn="prod @6 1 2"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="sum @8 21600 0"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @10 21600 0"/> </v:formulas> <v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/> <o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/> </v:shapetype><![endif]--></span><!--[if mso & !supportInlineShapes & supportFields]><span lang=EN-US style='font-size:3.5pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;position:relative; top:.5pt;mso-text-raise:-.5pt'><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style='width:450.8pt;height:3.95pt'> <v:imagedata croptop="-65520f" cropbottom="65520f"/> </v:shape><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 3.35pt; margin-right: 30.55pt; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 190.45pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;" lang="EN-US">kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui</span></p><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA;" lang="EN-US"> penyuluhan dan sweeping ke rumahwarga.</span></span>Ryan Adriansyah RamdaniAdytia YosefMasharyono Masharyono
Copyright (c) 2024 Lentera Karya Edukasi
2023-12-082023-12-083316317410.17509/lekaedu.v3i3.62464