PENDIDKKAN KARAKTER LEWAT PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA “AYAHKU PULANG” KARYA USMAR ISMAIL

Een Nurhasanah

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menemukan bahwa mata kuliah Apresiasi Drama dapat memberikan kotribusi dalam pendidikan karakter. Pembelajaran apresiasi drama dengn titik berat konstruktivisme, mengungkapkan pertunjukan drama dilihat dari segi dialog, pemain, sutradara, tata panggung, kostum, tata rias, tata lampu, musik, properti, dan penampilan. Gelaran drama “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail tidak hanya merupakan tontonan, tetapi sekaligus juga merupakan tuntunan bagi pendidikan karakter. Nilai-nilai pendidikan karakter menurut Lickona (2012: 82) memiliki tiga bagian yang saling berhubungan: pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Karakter yang baik terdiri atas: mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik, dan melakukan hal yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif (struktural). Pendekatan objektif dipilih karena berdasarkan objek karya sastra itu sendiri. Pendekatan objektif merupakan pendekatan terpenting karena memiliki kaitan yang paling erat dengan teori sastra modern, khususnya teori-teori yang menggunakan konsep dasar struktur. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter yang terdiri atas: kesadaran moral dan hati nurani, empati, kendali diri, penentuan perspektif, dan kerendahan hati. Nilai-nilai tersebut terlihat pada dialog dan sikap tokoh ibu dalam menghadapi masalah keluarga. Kepulangan ayah ke rumah membawa konflik batin bagi tokoh ibu dan anak-anaknya. Sikap tokoh ibu yang meredam emosi amarah anaknya mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang perlu diteladani oleh masyarakat.


Keywords


pembelajaran; apresiasi drama; nilai-nilai karakter

References


Aminudin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Boen S. Oemarjati. 1991. “Pembinaan Apresiasi Sastra dalam Proses Belajar- Mengajar”. Bulir-Bulir Sastra dan Bahasa: Pembaharuan Pengajaran. Bambang Kaswanti Purwo (Ed.). Yogyakarta: Kanisius.

Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lickona, Thomas. 2012. (Terj.) Educating for Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta : Pt. BumiAksara.

Meier, Dave. 2005. The Accelerated of Learning. Bandung: Kaifa

Mustaji, Sugiarso. 2005. Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme. Surabaya: Unnesa University.

Nyoman Degeng. 2005. “Orkestra Pembelajaran”. Makalah. Disampaikan pada Diskusi Ilmiah Peningkatan Instruksional, PPS-UNS 30 November 2005.

Ratna, N.K. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N.K. 2005. Sastra dan Culture Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokus Media.

Zaidan, Abdul Razak. 2000. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v3i1.11497

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/rb.v3i1.11497.g7444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats