KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI MORAL CERITA RAKYAT SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA

Siti Hijiriah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur, fungsi, dan nilai moral yang terdapat dalam cerita rakyat di Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sumber data penelitian ini adalah legenda Tapaktuan yang berasal dari Kecamatan Tapaktuan dan legenda Batu Becanang berasal dari Kecamatan Labuahanhaji Barat. Data diperoleh dari rekaman hasil wawancara terhadap informan yang dianggap betul-betul mengetahui cerita tersebut. Berdasarkan hasil analisis struktur, legenda Tapaktuan dan Batu Becanang menggunakan alur maju. Berkaitan dengan fungsi cerita, peneliti menemukan adanya empat jenis fungsi cerita yakni fungsi estetis, historis, pragmatis, dan etis. Adapun nilai moral yang ditemukan dalam kedua cerita legenda tersebut terbagi atas tiga nilai, yakni nilai moral individual, sosial, dan religi. Hasil analisis struktur, fungsi, dan nilai moral yang terkandung dalam kedua cerita rakyat di Kabupaten Aceh Selatan, yakni legenda Tapaktuan dan legenda Batu Becanang, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di sekolah.


Keywords


struktur; fungsi; nilai moral, cerita rakyat, bahan ajar apresiasi sastra.

References


Amir, A. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: ANDI

Annisa, M. A. 2015. Nilai Karakter dalam Cerita Rakyat Subang Larang. Riksa

Bahasa Jurnal: Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 1 (1), hlm. 93-100.

Danandjaya, J. 1984. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti Press.

Ermayanti, D. 2013. Struktur Cerita Rakyat. Master Bahasa Jurnal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (2), hlm. 25-35.

Fatmawati A. 2015. Tradisi Lisan Besesombau Melayu Tapung (Fungsi, Keterkaitan dengan Perilaku Masyarakat, dan Program Revitalisasi). (Rangkuman Disertasi).

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Firdaus, M. dkk 2013. Cerita Rakyat Masyarakat Rambah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran. 1 (2). hlm. 38-52.

Ginting, D. Br. 2014. Struktur, Fungsi, dan Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat di Kabupaten Karo sebagai Bahan Ajar Sastra di SMP. Proceeding: Riksa Bahasa 7, Menyiasati Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, hlm. 436-451.

Hanifah, A. N. 2013. Nilai Moral dalam Kumpulan Cerita Rakyat dari Jawa Barat Karya Saini K.M serta Skenario Pembelajarannya di Kelas X SMA. Jurnal Surya Bahtera Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1 (9). hlm. 1-6.

Hutomo, S.S. 1991. Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Jawa Timur.

Indriyani, I. 2015. Cerita Rakyat Batuwangi Garut sebagai Media Pembinaan Karakter dan Pelestarian Kearifan Lokal. Riksa Bahasa Jurnal: Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 1 (1), hlm. 86-92.

Jatnika, E. T. 2014. Kajian Struktur, Fungsi, dan Nilai Sosiologis Legenda Tanjung Lesung Pendeglang. Proceeding: Riksa Bahasa 7, Menyiasati Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, hlm. 402-428.

Kompas. 2015. 12 Karya Seni Aceh Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Nonbenda. [Online]. Diakses dari http://travel.kompas.com/read/2014/10/24/175400427/ Memelihara warisan.Budaya.Tak Benda.

Nurgiyantoro, B. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Oktalina, L. dkk 2013. Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat si Bageje di Jorong Sawah Mudik Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Bahasa dan Sastra.1 (3), hlm. 15-27.

Purwanto, A. 2010. Analisis Isi dan Fungsi Cerita Prosa Rakyat di Kanagarian Koto Besar, Kab. Dharmasraya. Wacana Etnik Jurnal: Ilmu Sosial dan Humaniora, 1 (2), hlm. 155-164.

Rahmaniyar, A. 2015. Struktur, Fungsi, dan Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kabupaten Bangka serta Pemanfaatannya untuk Menyusun Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA. (Tesis). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ratna, N.K. 2008. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suhaimi, 2014. Struktur dan Fungsi Cerita Rakyat Pak Alui Sastra Lisan Masyarakat Melayu Sanggau Kabupaten Sanggau. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 1 (3). hlm. 1-12.

Sulistyarini, D. 2011. Nilai Moral dalam Cerita Rakyat sebagai Sarana Pendidikan Budi Pekerti. Jurnal Kongres V Bahasa Jawa. hlm. 1-13.

Sunarto, 2015. Memahami Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Panji Semirang. Jurnal NOSI. 2 (9). hlm. 132-140.

Sutriati, N. dkk. 2012. Kategori dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat di Kenegerian Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (1), hlm. 126-131.

Teeuw, A. 2013. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya




DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v3i1.11819

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/rb.v3i1.11819.g7455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats