INTERJEKSI DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA

Ade Anggraini Kartika Devi, Wini Tarmini

Abstract


Interjeksi sebagai bagian dari unsur stile memberikan kontribusi dalam membangkitkan nada. Melalui interjeksi, penulis novel mengungkapkan perasaan dan suasana batin para tokohnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan interjeksi dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat lalu dianalisis menggunakan metode distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interjeksi yang digunakan berupa aduh, ah, ai, aih, ha, hmmm, hus, jeh, o, oh, oi, ojeh, dan sip. Bentuk tersebut diklasifikasikan atas bentuk primer dan sekunder. Adapun makna yang ditemukan ialah makna emotif, volitif, dan kognitif. Selanjutnya, hasil penelitian dapat didayagunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai bahan ajar.


Keywords


interjeksi, novel, pembelajaran Bahasa Indonesia.



DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21744

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21744.g10662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats