DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN SEBAGAI UPAYA PEMEROLEHAN KOSAKATA BARU DALAM BAHASA INDONESIA

Syihaabul Hudaa

Abstract


Tren berbahasa asing menjadi suatu permasalahan dalam bidang pendidikan. Hal tersebut muncul karena bahasa Indonesia kurang diminati oleh orang Indonesia itu sendiri. Anggapan bahwa penggunaan bahasa asing dikatakan modern, menjadi suatu pemicu bahwa bahasa asing lebih dominan digunakan di Indonesia. Selain itu, arus modernitas mengajak generasi muda untuk menyesuaikan penggunaan bahasa asing dalam berkomunikasi di media sosial. Hal ini berdampak pada hilangnya kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengimplementasikan pemutakhiran bahasa Indonesia kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia semester 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Melalui kelompok diskusi terpumpun atau yang dikenal FGD, peneliti berusaha menyosialisasikan dan mengimplementasikan pemutakhiran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan penelitian ini adalah penelitian tindakan. Peneliti melakukan observasi selama mengajar di kelas dan membentuk kelompok diskusi yang masing-masing mencari kosakata asing yang masih digunakan. Acuan utama dalam penelitian ini yaitu laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti berhasil mengimplementasikan pemutakhiran kosakata bahasa Indonesia kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia semester 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Istilah yang mereka temukan akan digunakan dalam praktik berbahasa lisan maupun tulisan.


Keywords


pemutakhiran bahasa Indonesia, diskusi terpumpun, pengajaran era modern.



DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21763

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/rb.v5i2.21763.g10676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats