Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Mata Najwa di Trans 7

Aulia Intan Dewi, Daroe Iswatiningsih, Ribut Wahyu Eriyanti

Abstract


Kesantunan berbahasa merupakan tahapan yang di pakai penutur dalam berkomunikasi agar penutur tidak merasa tertekan saat berbicara dengan lawan tutur sehingga dapat menciptakan situasi yang santun dan baik antara satu sama lain. Oleh karena itu tuturan harus sesuai dengan pemenuhan maksim-maksim, makna serta konteks dalam berbicara. Adapun tujuan penelitian ini memaparkan tentang, (1) mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa dalam dialog interakif Mata Najwa di Trans 7, (2) mendeskripsikan makna kesantunan berbahasa dalam dialog interaktif Mata Najwa di Trans 7 dan (3) mendeskripsikan konteks kesantunan berbahasa dalam dialog interaktif Mata Najwa di Trans 7.

Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dan metode penelitian kualitatif deskriptif, karena data yang diperoleh berupa deskripsi tentang bentuk, makna dan konteks. Sumber data diperoleh dari Youtube chanel Narasi Newsroom yang menayangkan ulang siaran Mata Najwa di Trans 7. Data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan yang disampaikan pada setiap pembicaraan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat.

Hasil penelitian ini menunjukkan, bentuk kesantunan berbahasa dalam dialog interaktif Mata Najwa di Trans 7 terdiri dari enam maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kerendahan hati, maksim pujian, maksim kesepakatan dan maksim kesimpatian. Berikutnya untuk temuan makna dan konteks dalam penelitian ini ialah, makna kesantunan berbahasa dalam dialog interaktif Mata Najwa di Trans 7 terdiri dari makna memberikan apresiasi, memberikan dorongan, memberikan perhatian, dan pemilihan bahasa. Sedangkan konteks kesantunan berbahasa dalam dialog interaktif Mata Najwa di Trans 7 memfokuskan pada peristiwa tutur yang mendorong terjadinya tuturan.


Keywords


kesantunan berbahasa, dialog interaktif, mata najwa.

References


Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Djajasudarma, Fatimah. 2012. Wacana dan Pragmatik. Bandung: Rafika Aditama.

Ening, dkk. 2016. “Kesantunan Berbahasa dalam Dakwah Multikultural”. Adabiyyat, Vol. 15, No. 1; 38-63.

Haji Omar, Asmah. 2007. Kesantunan Bahasa dalam Pengurusan Pentadbiran dan Media. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Kadek Arianti, Ni. 2016. “Kesantunan Berbahsa dalam Film Habibie & Ainun”. E-Jurnal Humanis, Vol. 15, No. 1; 48-55.

Kridalaksana, Harimukti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Leech, Goeffry. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik . Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Markhamah. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Mashun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran Strategi Pengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nurhayati, 2010. “Realisasi Kesantunan Berbahasa dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruh Karya Ahmad Tohari”. Tesis. Surakarta: UNS.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pranowo. 2012. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi, Kunjana. 2009. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Ramlan, M. 1987. Morfologi (Suatu Tinjauan Deskriptif). Yogyakarta: C.V. Karyono.

Risti, dkk. 2018. “Kesantunan Berbahasa Pada Acara Talkshow Mata Najwa di Metro TV”. Jurnal Logat, Vol. 5, No. 1; 45-58.

Rustono, 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Rustono. 1993. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang : IKIP Semarang Press.

Silvia, dkk. 2019. “Penggunaan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Talk Show Mata Najwa Edisi 100 Hari Anies-Sandi Memerintah Jakarta”. Jurnal Lingua, Vol. 15, No. 1; 76-84.

Titscher, Stefan dkk. 2009. Metode Analisis Teks & Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widya, Gusvita. 2016. “Realisasi Kesantunan pada Acara Talk Show Mata Najwa”. Jurnal Riksa Bahasa, Vol. 2, No. 2;230-236.

Yosef, Jani. 2009. To Be A Journalist. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zamzani, dkk. 2010. Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Sosial Bersemuka dan Non Bersemuka. Laporan Penelitian Hibah Bersaing (Tahun Kedua). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v7i2.40449

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/rb.v7i2.40449.g17063

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats