PERSPEKTIF GENDER DAN TRANSFORMASI BUDAYA DALAM NOVEL INDONESIA BERWARNA LOKAL JAWA

Aneu Susimie Hilmi

Abstract


Perspektif Gender dan Transformasi Budaya dalam Novel Indonesia Berwarna Lokal Jawa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakter tokoh perempuan Jawa dalam novel Indonesia berwarna lokal Jawa dengan kajian perspektif gender dan transformasi budaya. Dua belas novel yang diteliti, yakni Burung-Burung Manyar (BBM) dan Romo Rahadi (RR) karya YB Mangunwijaya, Canting karya Arswendo Atmowiloto, Para Priyayi (PP), Sri Sumarah (SS) dan Bawuk (B) karya Umar Kayam. Ronggeng Dukuh Paruk (RDP), Lintang Kemukus Dini Hari (LKDH), dan Jentera Bianglala (JB) karya Ahmad Tohari, Pada Sebuah Kapal (PSK), Tirai Menurun karya Nh. Dini, dan Pariyem (P) karya Linus Suryadi AG. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik utama yang digunakan adalah analisis isi dengan pembacaan dan penafsiran berulang-ulang, kemudian diintegrasikan dengan wawancara pakar, analisis riwayat hidup pengarang, dan triangulasi penafsiran dari berbagai sumber. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa karakter perempuan Jawa dalam novel yang diteliti mengalami perubahan yang berkaitan dengan transformasi budaya. Mereka bukan konco wingking, melainkan aktif berperan pada sektor publik sebagai pencari nafkah keluarga. Mereka juga bukan perempuan biasa yang pasif, melainkan aktif memecahkan masalah kehidupan. Kesetaraan gender dan transformasi budaya terdapat dalam karakter tokoh perempuan Jawa dalam novel Indonesia berwarna lokal Jawa yang diteliti.

Kata Kunci: perempuan jawa; karakter; gender; dan transformasi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v1i1.6349

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/rb.v1i1.6349.g5399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats