PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PEMBELAJAR ASLI BAHASA MELAYU PATANI
Abstract
Dewasa ini bahasa Indonesia tidak hanya dipelajari oleh warga negara Indonesia saja, akan tetapi juga dipelajari oleh pembelajar negara asing. Belakangan ini banyak pembelajar asing yang datang belajar bahasa Indonesia langsung di Indonesia. Salah satu pembelajar asing yang datang belajar bahasa Indonesia di Indonesia adalah pembelajar dari Thailand yang berasal dari Propinsi Selatan Thailand. Bahasa asli pembelajar tersebut adalah bahasa Melayu Patani. Kajian empiris ini mendeskripsikan bagaimana pembelajar yang berbahasa asli Melayu Patani menggunakan media film. Hasilnya, media film sangat membantu mahasiswa tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama keterampilan menyimak dan berbicara. Dengan media film pembelajar dapat meningkatkan keterampilan menyimak dan juga berbicara.
Kata kunci: media film; belajar bahasa; Melayu Patani.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Fathi. (2001). Pengantar sejarah Fathoni. Kota Bharu: Pustaka Aman Press Sdn. Bhd.
Haji Salleh, (2010). Siri Warisan Sastera Klasik Hikayat Patani. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Iskandarwasid dan Sunendar.(2015). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda.
Ismail Salleh. (2007). Bahasa Melayu di negara Thai. Dewan bahasa.
Mohd. Zamberi A. Malek. (1994). Patani dalam tamadun Melayu. Selangor: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Paitoon M. Chaiyanara. (2005). Transmorfofonologisasi suprafiks: dialek Patani merentasi zaman. Jurnal Bahasa.
Worawit Baru. (2001). Jati diri Melayu Thailand.
DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v1i2.8765
DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/rb.v1i2.8765.g5442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.