REPRESENTASI BUDAYA SUKU ANAK DALAM PADA KUMPULAN CERPEN NEGERI CINTA BATANGHARI

Heri Kuswanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi budaya Suku Anak Dalam pada kumpulan cerpen Negeri Cinta Batanghari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasilnya diperoleh beberapa unsur budaya Suku Anak Dalam yang direpresentasikan pengarang di dalam kumpulan cerpen ini adalah penggunaan istilah Urang Rimbo, debalang batin, dan menti, adat melangun di dalam cerpen berjudul Sakai. Juga ada adat larangan meludah, menatap lekat, dan menutup hidung yang berlaku bagi orang lain terhadap Suku Anak Dalam, serta penggunaan tombak sebagai alat memertahankan diri dan berburu yang terekam dalam cerpen berjudul Paksu. Terakhir, pada cerpen berjudul Besesandingon yang merepresentasikan sistem pengetahuan bahwa penyakit datangnya dari setan, adanya upacara sale, adat besesandingon, aktivitas berburu, dan sistem kepercayaan terhadap dewa-dewa.

Kata kunci: representasi; budaya; Suku Anak Dalam; cerpen.


Full Text:

PDF

References


Koenjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mendatu. 2010. Budaya Suku Anak Dalam. (Online). Tersedia di http://forum.detik.com/budaya-sukuanak-dalam-pelestarian-eko-systemhutannusantara-t99153.html. Diunduh 12 November 2015.

Muzakki, A. 2010. Karya Sastra: Mimesis, Realitas atau Mitos? Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 2 (2), hlm. 26-44.

Nurgiyantoro, B. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Oemarjati. 2012. Pengajaran Sastra danBudaya 2. Jakarta: UI Press.

Prasetijo, A. 2011. Serah Jajah danPerlawanan yang Tersisa, Etnografi Orang Rimba di Jambi. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Prihatini, D. 2007. Makalah KebudayaanSuku Anak Dalam. Yogyakarta: UNY. Ratna, N. K. 2005. Sastra dan Culture Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K. 2013. Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santosa, B., dkk. 2011. Kumpulan Cerpen Negeri Cinta Batanghari. Jakarta: Gong Publishing.

Semi, A. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa. Somad, K.A. 2003. Mengenal Adat Jambi dalam Persfektif Modern. Jambi: Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Sumardjo, J. & Saini, K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Suparlan, P. (2004). Hubungan Antarsuku Bangsa. Jakarta: YPKIK.

Teeuw. 2015. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Girimukti Pasaka.




DOI: https://doi.org/10.17509/rb.v2i1.8773

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/rb.v2i1.8773.g5485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 site
stats View My Stats