KONSTRUKSI LAKI LAKI SUNDA DALAM TARI PENCUG BOJONG KARYA GUGUM GUMBIRA

ilam Anugrah, Trianti Nugraheni, Tatang Taryana

Abstract


Tari “Pencug Bojong” merupakan tari yang diciptakan Gugum pada tahun 1986 akhir dan awal tahun 1987 untuk penari laki – laki menggambarkan laki – laki Sunda,  memperlihatkan nilai – nilai estetika kekayaan dan khasanah budaya Sunda. Gerak koreografi pada tari “Pencug Bojong” lebih banyak diadaptasi dari gerak Pencak Silat, yakni 24 rangkaian gerak, termasuk kepada 4 kategori gerak yaitu locomotion, pure movement, gesture dan baton signal. Pendekatan penelitian digunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi serta studi pustaka dan analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tari “Pencug Bojong” memiliki karakter gagah dan memiliki kesulitan tersendiri baik dalam teknik, ketepatan, keunikan, kecepatan serta dalam penjiwaannya yang memperlihatkan sifat yang teladan tidak mudah menyerah, memperlihat kesederhanaan laki – laki Sunda yang secara tidak langsung mengungkapkan salah satu bentuk konsep laki – laki Sunda yang disampaikan melalui gerak, kostum dan rias pada Tari Pencug Bojong, dibentuk dan diekspresikan karakter Laki-Laki Sunda yang energik dan atraktif dan musik yang digunakan yaitu pola tabuh Tablo Naek Gendu.

Keywords


Tari Pencug Bojong, Rias dan Busana Tari Pencug Bojong.

Full Text:

PDF

References


Fakih, M. (1996). Analisis Gender dan Transformasi sosial. Pustaka Pelajar.

Murgiyanto, S. (1986). Koreografi : Pengetahuan Elemen Tari dan Beberapa Masalah Tari. Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.

Murgiyanto, S. (2004). Tradisi dan Inovasi Beberapa Masalah Tari di Indonesia. Wedatama Widya Sastra.

Narawati, T. (2009). Unggulan strategis nasional: seni dan sastra dalam mendukung industri kreatif. , Unggulan strategis nasional: seni dan sastra dalam mendukung industri kreatif,.

Narawati, T. (2020). Etnokoreologi: Teori dan Praktik dalam Pendidikan. Upi Press.

Rohkyatmo, A. (1986). Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Depdikbud.

Rosala, D. (1999). Bunga Rampai Tarian Khas Jawa Barat. Humaniora Utama Press.

Rusliana, I. (2004). Estetika Tari Wayang Khas Priangan. STSI Press.

Rusliana, I. (2008). Beberapa Hal dalam Dunia Tari Anak-anak. Dalam Artikel Ilmiah Tari Anak-anak dan Permasalahannya. Sunan Ambu STSI Press.

Rusliana, I. (2009). Kompilasi Istilah Tari Sunda. Jurusan Tari STSI Bandung.

Soedarso, R. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalilasi. Gadjah Mada University Press.

Soedarsono, R. . (2001). Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v1i2.35861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.