TARI JAIPONG KIDUNG SILAYUNG SEBAGAI MATERI AJAR DI SANGGAR RENGGA

Triani Fonimaniar

Abstract


Sanggar seni merupakan salah satu pendidikan nonformal yang biasanya didirikan secara mandiri atau perorangan. Dasar pemikiran yang menjadi suatu masalah dalam penelitian yang diteliti ini adalah proses pembelajaran tari pada anak dan hasil akhir dari proses pembelajaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran tari yang ada di Sanggar Rengga Madya Kabupaten Garut. Metode analisis deskriprif pendekatan kualitatif digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini yaitu pelatih sanggar Rengga Madya menggunakan metode latihan (drill), metode demonstrasi, dan metode melatih teman sebaya. Evaluasi sanggar tidak dilaksanakan karena Covid-19, dari semua murid yang ada di sanggar tersebut hanya dua orang yang bisa menarikan tari Jaipong Kidung Silayung dengan memahami 3 unsur tari yakni wiraga, wirahma, dan wirasa.

 


Keywords


Pembelajaran, Jaipong Kidung Silayung, Sanggar Rengga Madya

References


Aqib, Z. (2016). kumpulan metode pembelajaran kreatif dan inovatif (1st ed.). pt sarana tutorial nurani sejahtera.

Dolong, H. M. J. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Jurnal UIN Alauddin, 5(2), 293–300.

Jasmi, K. A. (2012). Metodologi Pengumpulan Data dalam Penyelidikan Kualitatitif. Kursus Penyelidikan Kualitatif Siri 1 2012, December. http://eprints.utm.my/41091/1/KamarulAzmiJasmi2012_MetodologiPengumpulanDataPenyelidikanKualitatif.pdf

Khutniah, N., & Iryanti, V. E. (2012). Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara. Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara, 1(1), 9–21.

Mirdamiwati, S. M. (2014). Peran Sanggar Seni Kaloka Terhadap Perkembangan Tari Selendang Pemalang di Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Jurnal Seni Tari, 3(1), 1–11. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst

Nazar. (2019). Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013. Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 4(2), 112–122. https://doi.org/10.32505/azkiya.v4i2.1191

Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Prastika, R. R., Masunah, J., & Narawati, T. (2021). Gondang : Jurnal Seni dan Budaya Learning Mochi Mask Dance through the Mind Mapping Method to Improve Cultural Understanding. 5(1), 21–29.

Rosala, Dedi. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa Di Sekolah Dasar. Ritme, 2(1), 16–25.

Sugiyono. (2017). metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. afabeta.

Tari, D. P., Indonesia, U. P., & No, J. S. (2021). TARI OYAG KARYA ANJAR PURWANI DI SANGGAR SENI KUSUMA KECAMATAN TARUMA JAYA KABUPATEN BEKASI. 1(2), 86–94.

Wulan, N., Wakhyudin, H., & Rahmawati, I. (2019). Ekstrakurikuler Seni Tari Dalam Membentuk Nilai Karakter Bersahabat Siswa. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(1), 28. https://doi.org/10.23887/ivcej.v2i1.17926




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v1i3.37305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.