HASIL BELAJAR MELALUI LEARNING TOGETHER BAGI SISWA KELAS XI DI MA MA’ARIF AL-MA’MUN BOJONGGAMBIR

yaris agustiani, juju masunah

Abstract


Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang masih rendah pada mata pelajaran Seni Tari kelas XI IPS MA Ma’arif Al-Ma’mun Bojonggambir. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran pada mata pelajaran Seni Budaya masih di dominasi oleh ceramah dan penugasan sehingga peneliti menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Learning Together. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran seni tari melalui penerapan metode pembelajaran learning together. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Pre-Experimental Design dengan pola One Group Pretest-Posttest Design. Populasi berjumlah 175 orang, Sample penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang berjumah 36 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini berupa deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pengerjaan pretest dan postest untuk mengathui peningkatan hasil belajar siswa dalam penerapan model kooperatif tipe Learning Together. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai rata-rata pretest adalah 60.3, sedangkan nilai rata-rata posttest 86.0, hal tersebut diketahui dari nilai uji t yang lebih besar dibandingkan dengan tabel derajat kebebasan yaitu 43,13 > 1,690, maka Ha diterima dan Ho ditolak yang mana membuktikan bahwa telah terjadi peningkatan positif pada indicator hasil belajar siswa oleh ketercapaiannya pembelajaran seni tari melalui penerapan model kooperatif tipe Learning Together. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe Learning Together dalam pembelajaran seni tari berhasil, karena dilihat dari adanya peningkatan nilai siswa yang sangat signifikan antara hasil pretest dengan posttest siswa kelas XI IPS di MA Ma’arif Al-Ma’mun Bojonggambir.


Keywords


Hasil Belajar, Pembelajaran Tari, Kooperatif, Learning Together

Full Text:

PDF

References


Budiman, A. (n.d.). KREATIVITAS & TARI: Studi Eksperimen Penerapan Model Air (Auditory Intellectually Repetition) Dalam Pembelajaran Tari. Journal of Dance and Dance Education Studies, 1(1), 37–44.

Budiman, A., Nugraheni, T., & Purnomo, P. (2020a). The effect of architecture of arts education tourism towards interest in learning arts for high school students. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(2), 117–125.

Budiman, A., Nugraheni, T., & Purnomo, P. (2020b). The Effect of Architecture of Arts Education Tourism Towards Interest in Learning Arts for High School Students. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(2), 117–125.

HAQUE, H. A. M. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together (LT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII DI MTS N Karangampel Pada Pokok Bahasan Peran Manusia Dalam Pengelolaan Lingkungan. IAIN syekh Nurjati Cirebon.

Isjoni, I. (2017). The implementation of cooperative learning model for critical thinking skills in the history subject at SMA Pekanbaru. International Journal of Educational Best Practices, 1(1), 36–52.

Mediatati, N. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI B Pada Mata Pelajaran PKn di SMK PGRI II Salatiga. Satya Widya, 28(1), 39–54.

Mujiantini, Y., Setiawan, B., & Hastuti, S. (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Pada Siswa Sekolah Dasar. BASASTRA, 1(2).

Slameto, S. (2015). Pembelajaran berbasis riset mewujudkan pembelajaran yang inspiratif. Satya Widya, 31(2), 102–112.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar.

Wahidmurni, W., Marandy, Y. S., & Hani’ah, Z. (2021). Demografi dan kompetensi pengembangan instrumen penilaian hasil belajar berbasis Higher Order Thinking Skills guru Ilmu Pengetahuan Sosial. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 8(1), 90–103.

Warsito, V. (2015). Penerapan Model Experiental Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Palu. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 3(1), 14–18.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i3.49974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.