PENCIPTAAN TARI ATHMA DHANDA PATI DI PADEPOKAN SUNDA MEKAR SUMEDANG

Rosi Rosmawati, tati narawati

Abstract


Tari Athma Dhanda Pati karya Nugie Casya Agustin merupakan Tari kreasi yang menggabungkan unsur Tari Topeng, Tari wayang, dan Tari Kreasi dengan bentuk penyajian tari berpasangan yang berlatar belakang dari cerita rakyat Majalengka, Jawa Barat dengan mengambil tokoh utama Simbar Kencana. Tari Athma Dhanda Pati menceritakan tentang penghianatan seorang suami terhadap istrinya karena keserakahan harta dan tahta. Tujuan Penulisan Penelitian ini untuk mengetahui latar belakang terciptanya tarian, koreografi, serta tata rias dan busana yang digunakan pada Tari Athma Dhanda Pati.Dalam tarian ini terdapat 3 kategori gerak pure movement (gerak murni), gesture (gerak maknawi), dan locomotion (gerak berpindah). Metode yang digunakan mneggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif analis yang di kaji melalui teori Etnokreologi yang di fokuskan pada teks dan konteks tariannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan Triangulasi atau observasi,  wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dengan pengumpulan data Triangulasi dapat dibuktikan bahwa Tari Athma Dhanda Pati merupakan karya dalam kebaruan dalam tari kreasi didasari oleh pengalaman dalam berkesenian serta peka terhadap segala perubahan zaman. Berdasarkan kajian Etnokoreologi, dapat disimpulkan bahwa tari Athma Dhanda Pati didominasi oleh gerak Puremovement. Dengan adanya penelitian ini direkomendasikan agar masyarakat lebih mengenal karya tari dan lebih bisa melestarikan budaya.


Keywords


: Tari Athma Dhanda Pati, Tari Kreasi, Etnokoreologi

Full Text:

PDF

References


Asmarandani, I. (2021). TARI TOPENG TANI DI KOTA PANDEGLANG.

Caturwati, E. (1984). TATA RIAS TARI SUNDA.

Djelantik. (1999). Proses Penciptaan Karya Tari. Computers in Human Behavior, 63(May), 74.

Nurjaman, ayu syifa. (2019). TARI PADA KESENIAN CARULUNG DI KAMPUNG CIKOPAK KABUPATEN PURWAKARTA.

Rusliana, I. (2012). Tari Wayang.

Safitri, A. (2018). TARI LAGEAN TABUHAN DI STUDIO TARI INDRA.

Sedyawati. (1984). PENCIPTAAN TARI.

Sugiono. (2016a). Metode Penelitian.

Sugiono. (2016b). METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA, CV.

Sunaryo, A. (2020). DASAR DASAR KOREOGRAFI (J. Masunah (ed.)). UPT Penerbitan dan Percetakan- Universitas Pendidikan Indonesia.

T. Narawati. (2013). Etnokoreologi : Pengkajian Tari Etnis & Kegunaannya. Isla-2, 70–74.

Asmarandani, I. (2021). TARI TOPENG TANI DI KOTA PANDEGLANG.

Caturwati, E. (1984). TATA RIAS TARI SUNDA.

Djelantik. (1999). Proses Penciptaan Karya Tari. Computers in Human Behavior, 63(May), 74.

Nurjaman, ayu syifa. (2019). TARI PADA KESENIAN CARULUNG DI KAMPUNG CIKOPAK KABUPATEN PURWAKARTA.

Rusliana, I. (2012). Tari Wayang.

Safitri, A. (2018). TARI LAGEAN TABUHAN DI STUDIO TARI INDRA.

Sedyawati. (1984). PENCIPTAAN TARI.

Sugiono. (2016a). Metode Penelitian.

Sugiono. (2016b). METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA, CV.

Sunaryo, A. (2020). DASAR DASAR KOREOGRAFI (J. Masunah (ed.)). UPT Penerbitan dan Percetakan- Universitas Pendidikan Indonesia.

T. Narawati. (2013). Etnokoreologi : Pengkajian Tari Etnis & Kegunaannya. Isla-2, 70–74.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i3.49982

Refbacks

  • There are currently no refbacks.