MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI TARI MELALUI BLENDED LEARNING

Shifa Adelia, Juju Masunah, Ace Iwan Suryawan

Abstract


Hasil belajar siswa menurun semenjak diberlakukannya pembelajaran daring, sehingga pada pembelajaran tari siswa kurang memahami materi dengan baik dan hasil belajarpun rendah. Oleh karena itu. Tujuan penelitian ini adalah mengujicobakan model pembelajaran blended learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran seni tari di SMPN 26 Bandung. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan metode Pre-Eksperimental Design. Teknik penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 26 Bandung, yang berjumlah 267 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas VII H yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu tes, wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji t-test. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dapat dilihat dari hasil pengumpulan data pretest posttest. Pada penelitian ini pretest rata – rata nilai hasil belajar siswa tergolong rendah yaitu kognitif dan psikomotor sebesar 47 dan hasil afektif sebesar 10,95, sedangkan pada posttest hasil belajar kognitif dan psikomotor siswa mendapat rata – rata nilai sebesar 78 yang tergolong cukup dan hasil afektif siswa sebesar 13,53. Pada uji T-test yang dilakukan, terbukti terdapat peningkatan nilai rata – rata yang dialami siswa dengan nilai signifikansi sebesar 91% yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat pengaruh positif pembelajaran tari dengan blended learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor.


Keywords


blended learning; hasil belajar; pembelajaran seni tari

References


Aisyaroh, N., Kebidanan, S., & Unissula, F. I. K. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Universitas Sultan Agung.

Anggraeni, D., Zahra, L. A., & Shoheh, R. A. (2020). Pembelajaran blended learning berbasis schoology pada mata kuliah Pendidikan Agama Islam. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 7(1), 56–69.

Hendrizal, H., Puspita, V., & Zein, R. (2021). Efektifitas Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Usia 7-8 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 642–651.

Hijriyanni, A. A., Sekarningsih, F., & Barnas, B. (2020). Model Problem Based Learning Berbasis Multimedia Interaktif Melalui Daring Untuk Meningkatkan Pemahaman Gerak Tari. Ringkang: Kajian Seni Tari Dan Pendidikan Seni Tari, 1(2), 57–67.

Hima, L. R. (2017). Pengaruh Pembelajaran Bauran (Blended Learning) Terhadap Motivasi Siswa Pada Materi Relasi Dan Fungsi. JIPMat, 2(1), 36–42. https://doi.org/10.26877/jipmat.v2i1.1479

Kantun, S., & ASP, R. S. (2015). Implementasi blended learning untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi peserta didik kelas XI IPS-2 SMAN 5 Jember Semester Gasal Tahun 2015/2016. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 9(2).

Karyati, D., & Oktavia, Y. (2019). Pembelajaran Seni Tari dengan Quantum Teaching melalui Kerangka Belajar Tandur di Sekolah Dasar. 9–25.

Khumaeroh, S. I., Narawati, T., & Sunaryo, A. (2021). KREATIVITAS TARI: PEMANFAATAN MEDIA BEROKAN DALAM PEMBELAJARAN TARI. 1(3), 72–83.

Komalasari, H. (2001). Aplikasi model pembelajaran tari pendidikan di sdn nilem bandung.

Krisanti, M. A. (2019). Analisis Penyebab dan Solusi Rekonsiliasi Finished Goods Menggunakan Hipotesis Statistik dengan Metode Pengujian Independent Sample T-Test di PT. Merck, Tbk. Jurnal Tekno, 16(2), 35–48.

Masunah, J. (2011). KONSEP DAN PRAKTIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL.pdf. Ilmu Pendidikan, 17(4), 298–306. http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/view/2732

Nurhafidhoh, L. S., Sekarningsih, F., & Sabaria, R. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Pembelajaran Tari Melalui Model Treffinger. 1(1), 28–35.

Rizkiyah, A. (2015). Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Bangunan di Kelas X TGB SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 1(1), 40–49.

Sugiyono. (2017). METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (26th ed.). ALFABETA.

Tethool, G., Paat, W. R. L., & Wonggo, D. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 1(3), 268–275.

Wulandini, N. P. W., Wiweka, I. W. E., & ... (2021). Efektivitas Metode Diskusi Pada Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa. Journal for Lesson and …, 4(2), 143–149. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JLLS/article/view/35938

Yuwanita, I., Dewi, H. I., & Wicaksono, D. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Ipa. Instruksional, 1(2), 152. https://doi.org/10.24853/instruksional.1.2.152-158

Zendrato, J. (2016). Tingkat penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas suatu studi kasus di SMA Dian Harapan Jakarta. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 58–73.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v2i2.50181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.