KESENIAN SISINGAAN PADA GRUP “SADULUR” LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Indah Gina Khaeni, Trianti Nugraheni, Tatang Taryana

Abstract


Beragamnya keseniaan yang berada di wilayah Jawa Barat membuat setiap daerah memiliki ciri khas serta keunikannya tersendiri. Salah satunya yaitu Kesenian Sisingaan pada grup Sadulur yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kesenian Sisingaan ini terbentuk karena kebiasaan masyarakat sekitar daerh tersebut dilakukan dalam bentuk arak-arakan (helaran). Pada mulanya Kesenian Sisingaan ini berasal dari Kabupaten Subang, namun kini berkembang hingga ke luar daerah Subang seperti Bandung, Purwakarta Sumedang dan daerah yang lainnya, karena hal itu Kesenian Sisingaan ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda pada tiap daerahnya. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana struktur koreografi dan mendeskripsikannya serta bagaimana rias dan busana yang digunakan pada Kesenian Sisingaan yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti juga melakukan pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta studi pustaka. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan Triangulasi Penelitian dari hasil pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil yang penelitian yang diperoleh yaitu dapat mendeskripsikan struktur koreografi Kesenian Sisingan yang terdiri dari tiga gerak pokok serta dapat mendeskripsikan bagaimana rias busana yang digunakan pada Kesenian Sisingaan grup Sadulur di Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Keywords


Kesenian, Sisingaan, Koreografi, Rias, Busana

References


Caturwati, E. (2007). Tari di tatar Sunda. Sunan

Ambu Press.

Desi Kumalasari. (2020). Bentuk Penyajian

Kesenian Singa Depok di Desa Lingga

Kuamang Dalam Acara Khitanan

Hervitaniar, C. R. (2016). TARI JAIPONG

ACAPPELLA KARYA GOND O D I KLINIK

JAIPONG GOND O ART PROD UCTION

Universitas Pendidikan Indonesia |

repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20.

–32.

Jilly Nuari Dewi, 2017. (2015). Perkembangan

Kesenian Sisingaan Di Kabupaten Subang

Tahun 1955-2013. (Soepandi et Al, 1994:

., 1–12.

Mardiani, R., & DEWI, I. A. Y. U. K. (2020).

Syiar Dalam Alunan Syair: Nasyid Seni

Dakwah Islam di Bandung Tahun 1990-2004.

IAIN Surakarta.

Prastya, A., Kurnita, T., & Fitri, A. (2017).

Analisis Koreografi Tari Kreasi Jameun di

Sanggar Rampoe Banda Aceh. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Seni Drama, Tari, Dan Musik, Unsiyah, II(1),

–12.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif.

Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81.

https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33

.2374

Rusliana, I. (2018). Tari Wayang. Jurusan Seni

Tari ISBI Bandung.

Sedyawati, E. (1986). Tari Sebagai Salah Satu

Pernyataan Budaya. Dalam Pengantar

Elementer Tari Dan Beberapa Masalah Tari.

Jakarta: Direktorat Kesenian Departemen

Pendidikan Dan Kebudayaan.

Stainback, S., & Stainback, W. (1984).

Methodological considerations in

qualitative research. Journal of the

Association for Persons with Severe

Handicaps, 9(4), 296–303.

Wulandari, N. (2011). Bentuk Penyajian Kesenian

Singa Depok di Desa Lingga Kuamang Dalam

Acara Khitanan.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i01.55586

Refbacks

  • There are currently no refbacks.