MODEL EXPLICIT INTRUCTION PADA PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KEMMAPUAN PSIKOMOTORIK

winda geri novita sari, Heny Rohayani, beben Barnas

Abstract


Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah lemahnya kemampuan psikomotorik siswa dalam desain dan peragaan pola lantai pada jenis tari tradisional merupakan latar belakang dari penelitian ini, Permasalahan yang terjadi dalam mata pelajaran Seni budaya khusus nya pembelajaran seni tari pada siswa kelas VIII SMPN 19 Bandung adalah menurunnya hasil belajar. Secara khusus ditemukan lemahnya kemampuan aspek psikomotorik terutama dalam kompetensi mendesain dan memperagakan pola lantai pada jenis tari tradisional. Penyebab munculnya permasalahan tersebut adalah kecenderungan guru dalam mengedepankan pembelajaran yang bersifat teori daripada praktik.. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki pembelajaran di kelas menggunakan model pembelajaran explicit intruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa kemampuan psikomotorik aspek desain dan peragaan pola lantai pada jenis tari tradisional kelas VIII SMPN 19 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasrkan hasil data yang ditemukan oleh peneliti, dapat dijelaskan bahwa saat diterapkannya model explicit intruction ketika proses pembelajaran berlangsung pada siswa kelas VIII-F SMPN 19 Bandung yang dilaksanakan oleh peneliti sebagai guru telah berjalan dengan lancar dan baik, yakni dimana pada proses pembelajaran berlangsung mengalami peningkatan signifikan yang terjadi pada setiap siklusnya. Dengan diterapkannya model explicit intruction tidak hanya dapat menngkatkan hasil belajar siswa, melainkan dijadikan bahan acuan dan alternatif pembelajaran di kelas, untuk menarik perhatian siswa pada saat pemebelajaran berlangsung terutama untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan psikomotorik siswa dalam perbaikan pembelajaran di kelas.

Keywords


Explicit Intruction, Kemampuan Psikomotorik, Pembelajaran Tari

References


Budiman, A. (2011). The use of role play to anhance

students speaking skill (a classroom action

research at second grade of SMP Darul Ma’arif

Fatmawati).

Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas.

REFERENSI (GP Press Group).

Gulo, W. (2002). Metedologi Penelitian. Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Kartasura, S. M. A. M. (2018). ( Studi Kasus Pada

Siswa Kelas X Di Sma Muhammadiyah 4

Kartasura Sukoharjo ). 21(1), 71–80.

Majid, A. (2015). PENILAIAN AUTENTIK

PROSES DAN HASIL BELAJAR (A.

Kamsyach (ed.); kedua). PT REMAJA

ROSDAKARYA.

Nazir, M. (1988). MetodePenelitian. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Sri Ardani, P. M. (2019). Meningkatkan Prestasi

Belajar Permainan Sepak Bola Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Explicit

Instruction dengan Metode Drill. Jurnal

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 3(3),

https://doi.org/10.23887/jppp.v3i3.19264

Widiastuti, L. (2021). PENERAPAN MODEL

EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK

MENINGKATAN KREATIFITAS

PEMBUATAN DOKUMEN BARU

MICROSOFT WORD Lina. Angewandte

Chemie International Edition, 6(11), 951–952.,

(April), 2013–2015.

Wiriaatmadja, R. (2019). METODE PENELITIAN

TINDAKAN KELAS (L. Pipih (ed.); Revisi).

PT REMAJA ROSDAKARYA.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i01.55638

Refbacks

  • There are currently no refbacks.