BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL COGNITIVE GROWTHMELALUI PEMBELAJARAN TARI

Amalia Nurfauziah Satifa, heni Komalasari

Abstract


Implementasi pembelajaran tari kurikulum 2013 yang merujuk pada keterampilan abad 21, mengharuskan siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Nyatanya masih banyak siswa yang kurang memahami pengetahuan mengenai tari. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian yaitu untuk memaparkan penerapan model cognitive growth dalam pembelajaran tari terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMAN 2 Cimahi. Penelitian kuantitatif ini mempergunakan PreEksperimental dengandesain One Group Pretest-Postest Design sebagai metodenya. Instrumen yang digunakan berbentuk tes dan data dikumpulkan melalui teknik tes, studi literatur, wawancara, dan dokumentasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini dilakukan melalui teknik purposive sampling dan pengambilan data memakai. Data pada penelitian ini diolah dengan uji normalitasdan uji paired sample t-test dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 22. Hasil dari data yang diperoleh, membuktikan bahwa penelitian yang dilakukan berhasil. Perolehan uji t menunjukkan thitung > ttabel yakni 13,3 > 1,692, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulanyang dapat ditarik yakni penerapan model cognitive growth dalam pembelajaran tari dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMAN 2 Cimahi.

Keywords


Implementasi pembelajaran tari kurikulum 2013 yang merujuk pada keterampilan abad 21, mengharuskan siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Nyatanya masih banyak siswa yang kurang memahami pengetahuan mengenai tari. Hal tersebut mengakibatkan renda

References


Chasanah, A. N. (2019). Pembelajaran Model

Cognitive Growth Berbasis Scientific

Approach untuk Meningkatkan Aktivitas

dan Kemampuan Berpikir Kritis.

ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan

Matematika, 2(1).

https://garuda.kemdikbud.go.id/docume

nts/detail/1649828

Khiyarusoleh, U. (2016). KONSEP DASAR

PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA

ANAK MENURUT JEAN PIAG.

JURNAL DIALEKTIKA JURUSAN PGSD,

(1).

Komalasari, H., Karyati, D., Sekarningsih, F.,

& Rohayani, H. (2021). HOTS: Improving

the Pedagogic Competency of Dance

Education Students in Indonesia

University of Education. The 3rd

International Conference on Arts and Design

Research, 237–239.

Masunah, J., & Narawati, T. (2003). Seni dan

pendidikan seni: sebuah bunga rampai. P4ST

UPI.

Saputri, N. A. (2014). KEEFEKTIFAN

PEMBELAJARAN MODEL COGNITIVE

GROWTH BERBANTUAN LKS UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN

PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS

VII PADA MATERI TRANSFORMASI.

Universitas negeri Semarang.

Slavin, R. E. (2019). Educational Psychology:

Theory and Practice (B. Sarwiji (ed.)).

Indeks.

Sugiyono. (2016). METODE PENELITIAN

KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN

R&D. Alfabeta.

Wijaya, S. J. (2019). PENERAPAN MODEL

CONCEPT ATTAIMENT UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN

BERPIKIR KRITIS PADA

PEMBELAJARAN SENI TARI SISWA DI

SMAN 1 MAJALAYA. Universitas

Pendidikan Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i01.55643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.