TARI CERMIN JATI: KEARIFAN LOKAL BUDAYA DI KABUPATEN BANGKA

Aisyah Rahma Putri, Tati Narawati, Ace Iwan Suryawan

Abstract


Tari Cermin Jati sebagai salah satu kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bangka. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan serta menganalisis ide penciptaan, susunan gerak serta rias busana pada Tari Cermin Jati di Sanggar Seni Kemuning Kabupaten Bangka. Tiga bentuk tersebut merupakan sebuah bentuk kearifan lokal masyarakat Kabupaten Bangka dalam bentuk gagasan yang berwujud sebuah karya tari. Dalam penelitiannininmenggunakan pendekatannkualitatif dengannmetode deskriptifnanalisis. Tekniknpengumpulanndata dilakukan dengan metode observasi, nwawancara, studindokumentasi, serta studinpustaka. Analisisndilakukan dengan metode reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Sumber data meliputi ide penciptaan, susunan gerak, foto, audio, serta video. Berdasarkan temuan penelitian diketahui Tari Cermin Jati merupakan salah satu tari kreasi ciri khas Kabupaten Bangka dengan ide penciptaan tarian ini diambil dari kisah perjalanan Islamisasi yang dilakukan oleh Cermin Jati terhadap Orang Lom. Sturktur koreografi Tari Cermin Jati memiliki empat susunan gerak pokok yang sering muncul didalam tari tersebut. Sertanriasndannbusana yang digunakannpada Tari Cermin Jati ini menggunakan rias dan busana yang sederhana yang dapat menggambarkan kehidupan asli Orang Lom.

Keywords


Cermin Jati, Ide Penciptaan, Koreografi, Rias Busana, Kearifan Lokal

References


Dokhi, M., Siagian, T. H., Sukim, Wulansari, I. Y.,

Hadi, D. W., & Sambodo, N. (2016). Analisis

Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman

Budaya. Pusat Data Dan Statistik Pendidikan

Dan

Kebudayaan

(PDSPK),

–67.

http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploa

dDir/isi_F9B76ECA-FD28-4D62-BCAE

E89FEB2D2EDB_.pdf

Hadi, S. (2017). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Cipta

Media.

Koentjaraningrat.

(1990).

Antropologi. Rineka Cipta.

Pengantar

Ilmu

Meliono, I. (2011). Understanding the Nusantara

Thought and Local Wisdom as an Aspect of

the

Indonesian Education. International

Journal for Historical Studies, 2(2), 221–234.

Minandar, A. (2014). Tari Dincak Dambus di Sanggar

Warisan Budaya Bangka Belitung. Universitas

Pendidikan Indonesia.

Narawati, T. (2003). Wajah Tari Sunda dari masa ke

masa. PAST UPI.

Narawati, T. (2020). Etnokoreologi : Teori dan Praktik

dalam Pendidikan. Upi Press.

Putri, M. L. E. (2020). Tari Malam Tabur di Sanggar

Seni Kemuning Belinyu Kabupaten Bangka.

Universitas Pendidikan Indonesia.

Ridwan, N. A. (2007). Landasan Keilmuan

Kearifan Lokal. IBDA, 5(1).

Rosala, D. (1999). Bunga Rampai Tarian Khas Jawa

Barat. Yayasan Adi Karya Ikapi.

Rusihan. (2017). Tari Sambut Sepintu Sedulang di

Sanggar Pesona Wangka Kota Sungailiat

Kabupaten Bangka. Universitas Pendidikan

Indonesia.

Sartini.

(2004).

Menggali Kearifan Lokal

Nusantara: Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal

Filsafat, 37(2).

Soekanto, S. (1985). Kamus Sosiologi. P.T Raja

Grafinda Persada.

Sunaryo, A. (2020). Dasar-Dasar Koreografi. Upi

Press.

Suwandono. (1984). Tari. PT. Dunia Pustaka Jaya.

Tylor, E. (1871). Primitive Culture.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i1.67571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.