PEMBELAJARAN TARI RAKYAT BAGI MAHASISWA ASING

Fitri Kurniati, Tatang Taryana, Saian Badaruddin

Abstract


Pelaksanaan pembelajaran tari Rakyat bagi mahasiswa Asing di Program Studi Pendidikan Seni Tari sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembelajaran tari Rakyat, hasil pembelajaran dan bentuk evaluasi yang dilakukan pada pembelajaran tari Rakyat untuk mahasiswa asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif, dengan partisipan yang dipilih diantaranya ialah pengajar dari mahasiswa asing dan 2 orang mahasiswa Asing yang mengikuti pemebelajaran tari Rakyat di Prodi Seni Tari. Metode yang digunakan oleh pengajar dalam penyampaian materi kepada mahasiswa Asing ialah metode ceramah, demonstrasi, imitasi, dan drill. Hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran selama 12 kali pertemuan adalah mahasiswa asing mampu menampilkan Tari Rakyat Sulanjana secara tunggal dan memperoleh nilai yang cukup memuaskan. Dalam proses pembelajaran tari Rakyat untuk mahasiswa asing cukup berbeda dengan proses yang biasa dilakukan pada kelas reguler, banyak faktor yang mempengaruhi pembelajaran tersebut, dan membutuhkan metode yang tepat. Selain itu, salah satu mahasiswa pernah mempelajari tari tradisional di negaranya, sehingga cukup sulit bagi mahasiswa tersebut untuk menyesuaikan gerak serta iringan musik dalam tari Rakyat Sulanjana Pembelajaran tari Rakyat ini sangat bermanfaat, karena mahasiswa asing dapat mempelajari budaya Indonesia secara langsung

 

Folk dance learning for foreign students in the Dance Arts Education Study Program has been implemented since 2020 until now. The aim of this research is to describe the folk dance learning process, learning outcomes and forms of evaluation carried out in folk dance learning for foreign students. The method used in this research is descriptive analysis using a qualitative approach, with the selected participants including foreign student teachers and 2 foreign students who took part in folk dance lessons at the Dance Arts Study Program. The methods used by teachers in delivering material to foreign students are lecture, demonstration, imitation, and so ondrill. The results obtained from the learning process during 12 meetings were that foreign students were able to perform Folk DanceSulanjanaindividually and obtained quite satisfactory scores. The process of learning folk dance for foreign students is quite different from the process usually carried out in regular classes, many factors influence the learning, and require appropriate methods. Apart from that, one of the students had studied traditional dance in his country, so it was quite difficult for the student to adapt the movements and musical accompaniment to folk dance.SulanjanaLearning folk dance is very useful, because foreign students can learn Indonesian culture directly


Keywords


Metode, Pembelajaran tari, Mahasiswa Asing Indonesia

References


Anggraeni, N. S. (2016). PEMBELAJARAN SENI TARI PADA MASYARAKAT SINGAPOREAN DI RUMAH BUDAYA INDONESIA SINGAPURA (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Barnas. (2018). “Sikap dan Gerak Tari Berbasis Aktifitas Metaforik Memanfaatkan Alam Sekitar Sebagai Sumber Rangsang Gagasan”. Jurnal Pendidikan Seni dan Perubahan Sosial Budaya. Bandung: Prodi Seni Sekolah Pascasarjana UPI, CV. Bintang Warliartika.

Badaruddin, S., Masunah, J., & Milyartini, R. (2023, September). Two Cases of Dance Composition Learning Using Technology in Dance Education Study Program in Indonesia. In Fifth International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2022) (pp. 549-561). Atlantis Press.

Badaruddin, S., & Masunah, J. (2019, February). The Style of Silampari Dance of Lubuklinggau as a Greeting Dance in South Sumatera Indonesia. In International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018) (pp. 65-69). Atlantis Press.

Budiman, A. Konsep Pelatihan Tari Berbasis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kearifan Lokal Jawa Barat Bagi Guru Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Tasikmalaya . Jurnal Abmas, 18(1), 60-67

Budiman, A., Sabaria, R., & Purnomo, P. (2020). Model Pelatihan Tari: Penguatan Kompetensi Pedagogik & Profesionalisme Guru. Panggung, 30(4).

Hidayat, M. A., Anwar, A., & Hidayah, N. (2017). PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANAK JALANAN. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 1(1), 31–42. https://doi.org/10.30762/ed.v1i1.445

Ilmiyanti, I. (2023). PENGUATAN NATIONAL BRANDING TARI TRADISIONAL INDONESIA OLEH MAHASISWA ASING YANG BELAJAR KESENIAN DI KOTA SURAKARTA Vol.3, No.2, 202

RIR: Review of International Relations

Jazuli, M. (2008). Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang: UNNES University Press. Cetakan ke – 1.

Kurniati, F., & Nugraheni, T. (2019, February). Strengthening Competence of Dancers. In International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018) (pp. 105-109). Atlantis Press.

Paranti, L., Arsih, U., Cahyono N.,I., Latifah.,A.N.A (2023). KARAKTERISTIK MATERI PEMBELAJARAN TARI UNTUK MAHASISWA ASING. JPKAS : Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni vol.8no.1.https://dx.doi.org/10.30870/jpks.v8i1.19274

Masunah, J., & Kasmahidayat, Y. (2023, September). Role Playing in the Dolanan Bocah Bengen Dance in Cilegon Indonesia. In Fifth International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2022) (pp. 70-75). Atlantis Press.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi penelitian kualitatif.

Murniyati, A., Sarjiwo, S., & Probosini, A. R. (2023). Metode Demonstrasi dan Imitasi pada Tari Golèk Ayun Ayun di Perkumpulan Tari Krida Beksa Wirama Yogyakarta. IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1).

Parid, M., & Alif, A. L. S. (2020). Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan. Tafhim Al-’Ilmi, 11(2), 266–275. https://doi.org/10.37459/tafhim.v11i2.3755




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i03.72679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.