PEMBELAJARAN TARI JAIPONG BERBASIS BLENDED UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SISWA SMA

Riya Felisia Sutisna, Juju Masunah, Beben Barnas

Abstract


Aktivitas pembelajaran yang mengedepankan apresiasi seni sangat penting diberikan di sekolah, karena aktivitas pembelajaran apresiasi seni tidak hanya berfungsi menumbuh kembangkan potensi estetik siswa, melainkan juga menumbuh kembangkan imajinasi, kemunculan kesadaran individual berupa kemampuan kreatif dan kesadaran sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran blended berbasis youtube dalam upaya meningkatkan apresiasi siswa terhadap tari Jaipong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest – posttest design dalam pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMAN 1 Jatiluhur, sampel penelitian ini berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan test. Teknik analisis data menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan apresiasi siswa terhadap tari Jaipong. Hasil ini ditunjukan oleh peningkatan dalam kemandirian belajar, kemampuan untuk bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest dari 66 meningkat menjadi 83, sehingga 100% siswa mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan sekolah sebesar 70. Artinya ada pengaruh yang positif antara pembelajaran blended terhadap apresiasi siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran blended berbasis youtube signifikan meningkatkan apresiasi siswa dalam pembelajaran tari Jaipong di SMAN 1 Jatiluhur.


Keywords


Apresiasi, Pembelajaran Blended, Pendidikan Seni Tari, Tari Jaipong, Youtube

References


Adnyana, I. M. D. M. (2021). Populasi dan Sampel. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, 14(1), 103–116.

Asyifah, S., Masunah, J., & Barnas, B. (2022). Penggunaan Video Pembelajaran Tari Dari Youtube Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. 2(1), 87–95.

Audria, N. (2020). Strategi Guru Dalam Membangkitkan Minat Belajar Siswa Pada Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan Masa Pandemicovid-19 Di Sekolah Dasar. In Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 21, Issue 1).

Bangun, S. C., Siswandi, Narawati, T., & Manua,

J. R. (2016). Seni Budaya.Dian Dwi Suryani, Rina Dwi Setyawati, & Fenny Roshayanti. (2023). Pengaruh Model Pbl Menggunakan Lkpd Berbantuan Media Puzzle Pecahan Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas Iia. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(3), 776–788.

Handayani, S., & Syafi’i. (2022). Pemanfaatan Video Animasi Youtube Untuk Meningkatkan Pengembangan Maharah Istima’ Bahasa Arab. Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 3(2), 104–115.

Hidayah, S. N. (2019). Hybrid Model-Based Learning In Welcome Era Industrial Revolution 4.0. The Innovation of Social Studies Journal, 11(1), 1–14.Insyasiska, D., Zubaidah, S., Susilo, H., Biologi, P., & Malang, U. N. (n.d.). Pengaruh Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Kreativitas , Kemampuan Berpikir Kritis , Dan.

Kartika, R., & Fatonah, K. (2023). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat Bagi Siswa Kelas V di SD Negeri Bonisari I Kabupaten Tangerang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 3477–3490.

Khoirunnisa, E., Sjech, U. I. N., & Djambek, M. D. (2024). Kreativitas Guru Dalam Penggunaan Media Youtube Pada Pembelajaran Pai Di Kelas V Sd Negeri 100790 Situmbaga Kabupaten Padang Lawas Utara. 1(4), 311–318.

Kurniati, F., Taryana, T., & Badaruddin, S. PEMBELAJARAN TARI RAKYAT BAGI MAHASISWA ASING. Ringkang: Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 3(03), 528-536.

Lestari, Syafril, S., Latifah, S., Engkizar, E., Damri, D., Asril, Z., & Yaumas, N. E. (2021). Hybrid learning on problem-solving abiities in physics learning: A literature review. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1796(1).

M. Ardiansyah, M. A., & Nugraha, M. L. (2022). Analisis Pemanfaatan Media Pembelajaran Youtube Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik. Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset Dan Inovasi Teknologi), 6(1), 912–918.

Nasir, et, A. (2023). Pengembangan Modul Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Berbasis Blended Learning Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar. 9, 356– 363.

Ndaru Kukuh Masgumelar, & Pinton Setya Mustafa. (2021).

Pembelajaran Pendidikan Olahraga Berbasis Blended Learning Untuk Sekolah Menengah Atas. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 6(1), 133– 144.

Nur Setiyana, F., & Badu Kusuma, A. (2021). Potensi Pemanfaatan Youtube Dalam Pembelajaran Matematika. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika Dan Sains, 6(1), 71–90.

Rothan, H. A., & Byrareddy, S. N. (2020). The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. Journal of Autoimmunity, 109.

Saputra, D. D., Tahir, M., & Ermiana, I. (2022). Pengaruh Metode Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Ipa Peserta Didik Kelas V Di Sdn 12 Ampenan Tahun Ajaran 2021. Jurnal Ilmiah Pendas: Primary Education Journal, 3(1), 1–9.

Setiawan, R., & Bornok, M. B. (2015). Estetika Fotografi. Research Report Humanities and Social Science, 1, 1–113.

Sirait, E. U., Ramadhani, & Harahap, P. S. R. (2022). Pembelajaran Blended Learning Menggunakan Media Model Youtube Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Di SMP Negeri 1 Pantai Cermin. Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 3(1), 122–131.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suhartono. (2017). Blended Learning Approach Initiating Application in Primary School. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 7(2), 177–188.

Suwandi, Lukita, C., & Hatta, M. (2022). Inovasi Model Pembelajaran Blended Learning Melalui Aplikasi Lms Dan Youtube Channel Learning Model Innovation Blended Learning Through Lms App and Youtube Channel. Seminar Nasional Inovasi Dan Pembaruan Pendidikan, 2(2), 213–232.

Usman, U. (2019). Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jurnal Jurnalisa, 4(1), 136–150.

Utami, I. S. (2017). Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan. VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 1.

Yanti, R., Masunah, J., & Narawati, T. (2021). Peningkatan Apresiasi Tari Nusantara Melalui Model Blended Learning di Sekolah Menengah Pertama The Improvement of Nusantara Dance Appreciation Through Blended Learning Model in Public Junior High School. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 5(1), 1–14.

Yuniati, I., Suyuthi, H., & Hakim, M. (2021). Pelatihan pemanfaatan media youtube dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA IT kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 41.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i2.74336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.