KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI PADA EKSTRAKURIKULER SMP

Tri Maharani, Agus Budiman, Agus Supriyatna

Abstract


Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang terkait erat dengan pembelajaran di sekolah dan lebih berfokus untuk memperdalam atau memperkaya materi yang diberikan di luar kelas. Pembelajaran tari kreasi dalam kegiatan ekstrakurikuler merupakan media bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembelajaran tari kreasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 35 Bandung dengan mengeksplorasi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran tari kreasi. Metode yang digunakan oleh pelatih adalah Project-Based Learning (PJBL), dengan fokus pada kreativitas siswa dalam memodifikasi dan mengembangkan tari kreasi menggunakan stimulus lagu "Ronggeng Nyentrik" berdasarkan kemampuan mereka. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran tari kreasi dilaksanakan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode pembelajaran mencakup diskusi, eksplorasi gerak, dan presentasi koreografi, dengan siswa diberi kebebasan bereksperimen dengan gerakan tari. Hasil pembelajaran menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan kreativitas siswa selama empat pertemuan, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan waktu dan perbedaan tingkat kemampuan siswa tetapi siswa mampu menguasai teknik dasar tari kreasi, mengembangkan gerakan inovatif, dan menyesuaikan gerakan dengan irama dan lagu. Pada penelitian menunjukkan bahwa nilai evaluasi dari 21 siswa dalam empat pertemuan cukup tercapai. Penelitian menyimpulkan bahwa temuan ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang efektivitas kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan keterampilan dan kreativitas siswa, serta pentingnya penerapan metode pengajaran yang mendukung eksplorasi dan ekspresi diri dalam seni tari. Jadi pada pembelajaran tari kreasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 35 Bandung efektif dalam mengembangkan kreativitas siswa terhadap seni tari.

Keywords


pembelajaran tari, tari kreasi, ekstrakurikuler, kreativitas siswa

References


Aprilianty, T. S., Kasmahidayat, Y., & Badaruddin, S. (2024). TARI TOKECANG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA DINI. Gesture: Jurnal Seni Tari, 13 (2), 196.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks: Sage Publications., 31.

Fenny, R. (2013). Pembelajaran Tari Bedana Pada Siswa-siswi Kelas X.8 di Sma Perintis 1 Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan Progresif FKIP Unila, 4.

Guilford, J. P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. McGraw-Hill, 120–125.

Hanna, J. L. (2008). The Performer-Audience Connection: Emotion to Metaphor in Dance and Society. 45–47.

Hidajat, R. (2005). Wawasan seni tari: Pengetahuan praktis bagi guru seni ta. 27.

Kosasih, V. T., Komalasari, H., & Sabaria, R. (2023). PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULERTARI TRADISIONAL PADA MASA PANDEMI. Ringkang, Vol 3(No 3), 372.

Magdalena, I., Fauzi, A. R., Putri, R., & Tanwireja F. S. (2020). Evaluasi Pembelajaran SD. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 362–370.

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. In Bandung: Remaja Rosdakarya. (pp. 43–45).

Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, 58.

Nisa, N. K. (2020). TARI JAIPONG WAYANG SUBALI SUGRIWA KARYA YAYAN SHOFIYAN DI BENGKEL JAIPONG GALAK SINONGNONG’ART.

Nisa, E. H., Sunaryo, A., & Badaruddin, S. (2023). MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN KETERTARIKAN SISWA TERHADAP EKSRAKURIKULER SENI TARI. Ringkang: Kajian Seni Tari Dan Pendidikan Seni Tari, 4(2), 333-343.

Risnayanti, E., Rohayani, H., & Budiman, A. (2021). PEMBELAJARAN TARI KREASI BARU DI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG. Ringkang, Vol 1(No 1), 2.

Rohayani, H., Agustin, A. rahmawati, & Budiman, A. (2021). Pembelajaran Tari Jaipong Pada Anak Usia 7-9 Tahun. Journalofdanceanddanceeducationstudies, Vol 1, 22–23.

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. ASlfabeta.

Shafira Bella Rahmawati. (2023). PEMBELAJARAN TARI KREASI MENGGUNAKAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DI SMA NEGERI 1 KESAMBEN KABUPATEN BLITAR. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 12 no 2.

Sugiyono. (2016). METLIT SUGIYONO.pdf (p. 336).Suryani, N. (2014). Kompone Pembelajaran sebagai Dasar Perancangan Pembelajaran Efektif. Jurnal Pendidikan, 190–192.

https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnal.

Suwarjiya, D. R. S. (2022). Kreativitas Tari Melalui Pembelajaran Tari Kreasi Baru Pada Siswa Kelas VIII SMPN 6 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8 nomor 2.

Tris Wiwin Anggraini, D. S. (2023). Pembelajaran Tari Stabek pada Kegiatan Pembelajaran Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sekayu. Jurnal Pendidikan Dan Penciptaan Seni. 351-1903- 2-PB.pdf

Wikan Jaya Ali, F. (2018). PROSES KREATIF PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG DENGAN PENDEKATAN KOREOGRAFI PADA EKSTRAKURIKULER DI SMPN 22

Zaini, M. (2009). Pengembangan Kurikulum: Konsep Implementasi, Evaluasi dan Inovasi. Yogyakarta: Teras, 88.

Zulkarnain, W. (2022). Manajemen Layanan Khusus di Sekola. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v5i1.80773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




E-ISSN 2776-4788 | P-ISSN 2797-9105

Address:

Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. 

Creative Commons License

Ringkang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License