TARI JAYENGRANA: SEBAGAI MATERI WISATA PENDIDIKAN DI KARATON SUMEDANG LARANG KABUPATEN SUMEDANG

Hanifah Putri Pratama, Tati Narawati, Agus Supriyatna

Abstract


Memahami secara mendalam bagaimana Tari Jayengrana digunakan sebagai sarana edukatif dalam kegiatan wisata di Keraton Sumedang Larang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Partisipan penelitian melibatkan berbagai pihak penting, termasuk Radya Anom Keraton Sumedang Larang Rd. Luky Djohari Soemawilaga, Mantrijero Rd. Brian Abriansyah Soemawilaga, Kemantren Budaya NR. Fetty Soemawilaga, Ibu Ade Rukasih, dan penari Tari Jayengrana. Peneliti juga melibatkan pengunjung sebagai partisipan untuk mengevaluasi persepsi dan tingkat kepuasan mereka terhadap tarian ini sebagai bagian dari wisata pendidikan. Data dikumpulkan melalui observasi yang dilakukan di Keraton Sumedang Larang dari tanggal 4 Maret hingga 23 Juli 2024, wawancara yang berlangsung dari tanggal 8 Maret hingga 23 Juli 2024. Dokumentasi dan studi pustaka juga digunakan untuk meningkatkan akurasi data, serta penyebaran angket kepada pengunjung pada 24 Juli 2024. Teknik analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, verifikasi, penarikan kesimpulan, dan validasi melalui teknik triangulasi untuk memastikan keakuratan temuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Tari Jayengrana sebagai materi wisata pendidikan di Keraton Sumedang Larang, Kabupaten Sumedang. Hasil angket persepsi pengunjung pada penelitian ini menunjukkan bahwa Tari Jayengrana memiliki potensi besar sebagai media edukatif yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan budaya dan sejarah kepada pengunjung, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya lokal. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan program wisata pendidikan berbasis budaya tradisional di Keraton Sumedang Larang.

Keywords


Tari Jayengrana, Wisata Pendidikan, dan Keraton Sumedang Larang.

References


Badaruddin, S. (2019). STUDI KOMPARATIF TARI SILAMPARI GAYA MUSI RAWAS DAN GAYA LUBUKLINGGAU DI SUMATERA SELATAN (Doctoral dissertation, Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia).

Badaruddin, S. (2022). SILAMPARI Sebuah Identitas dan Jati diri. Pustaka Aksara.

Badaruddin, S., & Masunah, J. (2019, February). The Style of Silampari Dance of Lubuklinggau as a Greeting Dance in South Sumatera Indonesia. In International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018) (pp. 65-69). Atlantis Press.

Juwita, T., Novianti, E., Tahir, R., & Nugraha, A. (2020). Pengembangan model wisata edukasi di Museum Pendidikan Nasional. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 3(1), 8-17.

Fitriana, E. (2018). Strategi pengembangan taman wisata kum kum sebagai wisata edukasi di kota palangkaraya. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(2), 94-106.

Saepudin, E., Budino, A., & Halimah, M. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 11(3).

Nur, F., & Sumiati, L. (2018). Tari Jayengrana Sebagai Sumber Inspirasi Kreativitas Pada Gubahan TarI. Jurnal Seni Makalangan, 5(2).

Riani, N. K. (2021). Pariwisata adalah pisau bermata 2. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1469-1474.

Raharjo, E., & Arsih, U. (2021). Optimalisasi Potensi Seni Melalui Model Desa Binaan Berbasis Wisata Seni dan Budaya. Varia Humanika, 2(1), 102-111.

Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar. Pustaka Larasan.

Saepudin,E., Budiono, A., & Halimah, M. (2019). Pengembangan Desa Wisata Pendidikan Di Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Sosiohumaniora, 21(1), 1-10.

Fajar, D. A., Susanto, S., & Sidqi, M. F. (2021, December). Pendampingan Wisata Pendidikan (Edu-Wisata) Untuk Peningkatan Kualitas Pemandu Wisata Berbasis Pendidikan Karakter dan Kearifan Lokal Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Paska Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 4).

Euis Thresnawaty S. (2011). SEJARAH KERAJAAN SUMEDANG LARANG. 3, 154–168.

Wulan, P., & Handayaningrum, W. (2020). Pesona Tari sebagai Aset Pariwisata Budaya Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(2), 283-298.

Soedarsono, R. M. (1999). Industri Pariwisata: Sebuah Tantangan dan Harapan bagi Negara Berkembang, dalam Tjok Rai Sudhata. Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa. Denpasar: Unpad Sastra.

Sugiyono. (2022). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF (Sutopo, Ed.; 2nd ed.). ALFABETA, cv.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v5i1.80807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




E-ISSN 2776-4788 | P-ISSN 2797-9105

Address:

Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia. Gedung FPSD - Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Provinsi Jawa Barat. (022)200-9198. 

Creative Commons License

Ringkang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

  

 

Tools for Author