PENGARUH LATIHAN MEDIA BOLA GANTUNG TERHADAP GERAK DASAR TENDANGAN LURUS DALAM OLAHRAGA PENCAK SILAT

willy fitra mahardika, Respaty Mulyanto, Dinar Dinangsit

Abstract


Berdasarkan masalah, fakta di lapangan, pada siswa ekstra kulikuler pencak silat SMAN Jatinangor memilikii permasalahan teknik dasar tendangan lurus. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh latihan media bola gantung terhadap gerak dasar tendangan lurus. Peneliti menggunakan metode pre eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Desaign. Populasi dalam penelitian ini yang mengikuti ekstrakulikuler Pencak Silat di SMAN Jatinangor berjumlah 10 orang. sampel yang diambil yaitu teknik sampling purposive. Instrument yang digunakan oleh peneliti yaitu tes Tendangan Lurus yang bertujuan untuk mengukur keterampilan dasar tendangan lurus. Berdasarkan hasil pengolahan data. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan media bola gantung terhadap gerak dasar tendangan lurus dalam olahraga pencak silat dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05. Dan terakhir secara signifikan memberikan peningkatan terhadap tendangan lurus dalam olahraga pencak silat  dengan nilai sig. (0,000) < 0,05 dan niai R-square 0,31 x 100, maka peningkatanya 31%.

                                                 

Kata Kunci: Bola gantung, Tendangan Lurus, Pencak Silat.


Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2006). Metode penelitian kualitatif.

Darmawan, G. E. B. (2013). Perbedaan pengaruh metode latihan dan kemampuan gerak (motor ability) terhadap peningkatan keterampilan menembak (jump shoot) bola basket. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 2(2).

Iswana, B., & Siswantoyo, S. (2013). Model latihan keterampilan gerak pencak silat anak usia 9-12 tahun. Jurnal Keolahragaan, 1(1), 26-36.Jaedun, A. J. F. T. U. (2011). Metodologi Penelitian Eksperimen.

Kasmadi, N. S. S. (2014). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Lubis, J., & Wardoyo, H. (2014). Pencak silat. RajaGrafindo Persada.

Mardotillah, M., & Zein, D. M. (2017). Silat: Identitas budaya, pendidikan, seni bela diri, pemeliharaan kesehatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(2), 121-133.

Mulyana, P. P. S. M. J. J. B. P. R. R. (2014). Diri dan Karakter Bangsa.

Nugraha, H., & Junaidi, S. (2014). LATIHAN SPLIT JUMPS DAN ALTERNATE LEG BOUNDS UNTUK MENINGKATKAN POWER TENDANGAN JEJAG PADA PENCAK SILAT. Journal of Sport Science and Fitness, 3(2).

Nurdiyah, A., Safari, I., & Akin, Y. J. S. (2018). PENGARUH MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELECTUALLY (SAVI) TERHADAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN IBING PALERED SENI BELADIRI PENCAK SILAT. 1(1), 61-70.

Nusufi, M. (2015). Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (PPLP dan DIKLAT) Tahun 2015. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(1), 35-46.

Rahman, A. A., & Angraeni, A. (2020). Empowering Learners with Role-Playing Game for Vocabulary Mastery. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 19(1).

Rismayanthi, C. (2013). Mengembangkan keterampilan gerak dasar sebagai stimulasi motorik bagi anak taman kanak-kanak melalui aktivitas jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1).Sekaran, U. J. J. S. E. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Edisi 4.

Sudin, A., & Saptani, E. J. U. k. S. T. d. (2009). Media pembelajaran.

Sugiyono, M. (2015). penelitian & pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Susilawati, D. J. S. U. P. I. K. S. (2016). Inovasi Pendekatan Pembelajaran Olahraga Permainan.

Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2019). Pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. UPI Sumedang Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN 2597-9205