Pelatihan inovasi produk olahan jamur tiram di desa Solokuro kabupaten Lamongan

Fais Wahidatul Arifatin, Farid Effendi, Diana Novita Sari, Adelia Asti Septiana

Abstract


In today's era, innovation in any case is a demand. No exception innovating in a processed product. Solokuro village is one of the villages in Lamongan district. Oyster mushroom itself is not a new food ingredient for local residents. Although most of them are rice and corn farmers, some are farming oyster mushrooms. One of them is Jaya Mulia Solokuro (JMS) as one of the SMEs in Solokuro village that cultivates oyster mushrooms, and has partners in the cultivation and marketing of oyster mushrooms themselves. JMS only sells oyster mushrooms to traders, shop owners or other partners. Although sometimes the harvest of oyster mushrooms is abundant, the farmers only focus on selling mushrooms. With limited insight in the processing of oyster mushrooms, the team of writers motivated to do community service through this training. This training was attended by 62 residents on 27 August 2021 at the Solokuro village hall. The purpose of this training is to provide insight and explore the potential of the surrounding community to be more innovative, especially in terms of processing oyster mushrooms. From the results of the study, it is showed that the Solokuro village community can increase their creativity in entrepreneurship.


Keywords


Inovasi, Jamur tiram, Produk olahan

Full Text:

PDF

References


Anwar, K. (2021). Urgensi evaluasi dalam proses pembelajaran. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 17(1).

Arifatin, F. W., Auliyah, I., Rhomadlonia, D. A., dan Sulthoni, M. A. (2021). Pelatihan pembuatan minuman modern dari bunga telang untuk ibu PKK desa Solokuro. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional (e-ISSN: 2797-0493), 1(04), 47-55.

Endayani, T. B., Rina, C., dan Agustina, M. (2020). Metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Al-Azkiya: Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 5(2), 150-158.

Hidayat, Z., dan Irdiana, S. (2018). PKM inovasi produk olahan jamur tiram di kecamatan kedungjajang kabupaten lumajang. Empowerment Society, 1(02), 47-53.

Lestari, I. A. P. S. (2018). Penerapan metode pembelajaran diskusi dan resitasi dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama hindu siswa kelas IV SD Negeri 2 Tumbu Karangasem. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 58-66.

Maryam, A., dan Sinta, S. (2019). Analisis mutu dan pendugaan umur simpan penyedap rasa jamur tiram putih. Cross-border, 2(1), 142-150.

Napitu, U., Corry, C., dan Matondang, K. D. (2021). Sosialisasi pembatasan pelaksanaan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di kelurahan Bah Kapul. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 232-241.

Ningsih, I. Y., Suryaningsih, I. B., dan Rachmawati, E. (2018). Pengembangan produk penyedap rasa dan tepung jamur tiram di desa penambangan dan kelurahan dabasah kabupaten bondowoso. Warta Pengabdian, 12(3), 307-313.

Praptiningsih, Y., Palupi, N. W., Lindriati, T., dan Wahyudi, I. M. 2017. Sifat-sifat seasoning alami jamur merang (volvariella volvaceae) terfermentasi menggunakan tapioka teroksidasi sebagai bahan pengisi. Jurnal Agroteknologi. 11(1), 1-9.

Risnawati, N. (2018). Profil UMK, permasalahan dan upaya pemberdayaannya. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 9(2), 145-161.

Saragih, R. (2014). Nugget jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai alternatif pangan sehat vegetarian. E-Journal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan, 1(1), 36813.

Sasongko, L. A., dan Awami, S. N. (2018). Analisis usaha budidaya dan pemasaran jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) di kecamatan Ngaliyan kota Semarang. Jurnal Agrica, 11(1), 15-27.

Sitompul, F. T., Zuhry, E., dan Armaini, A. (2017). Pengaruh berbagai media tumbuh dan penambahan gula (sukrosa) terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (pleurotus ostreatus). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian, 4(2), 1-15.

Triono, E. (2020). Budidaya jamur tiram dan pengolahannya sebagai upaya meningkatkan ekonomi kreatif Desa Kaulon. Jurnal Karinov, 3(2), 64-68.

Umniyatie, S., Astuti, D. P., dan Henuhili, V. (2013). Budidaya jamur tiram (pleuretus. Sp) sebagai alternatif usaha bagi masyarakat korban erupsi merapi di Dusun Pandan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, DIY. INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni, 17(2).

Usdyana, N. F., Ahmad, I., dan Yusuf, M. (2018). Diversifikasi jamur tiram sebagai pangan lokal pada kelompok wanita tani di Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(2), 59-68.

Walidain, M. B. (2021). Pengaruh insentif pajak, sosialisasi pajak dan self assesment system terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM saat pandemi covid-19. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2), 118-1132.

Widyastuti, N., Tjokrokusumo, D., dan Giarni, R. (2015). Potensi beberapa jamur basidiomycota sebagai bumbu penyedap alternatif masa depan. In Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI (pp. 52-60).

Wisata, P. D. (2021). Pengelolaan desa wisata dengan konsep green economy dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 22(02), 2.

Zulfarina, Z., Suryawati, E., Yustina, Y., Putra, R. A., dan Taufik, H. (2019). Budidaya jamur tiram dan olahannya untuk kemandirian masyarakat desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(3), 358-370.




DOI: https://doi.org/10.17509/tmg.v1i2.40265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Tekmulogi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 
(e-ISSN:
2777-0990 | p-ISSN:2777-1199) published by Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus UPI di Cibiru.


 Indexed by.