UPAYA PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN KELOMPOK A RA RAIHAN PERSIS 27 KECAMATAN CIHIDEUNG
Abstract
Abstract
Child independence is a capital of creativity, progress and survival. The non-indepedence of the child forms a personality that depends on other and will hamper the progress of the child, therefore independence must be instilled from an early age to the child in order to grow into an independent human being. Efforts to develop independence in schools are done by teachers who interact intensely with children. These development efforts can be applied in the learning process. The learning process is divided into several activities, namely the welcoming of the child’s arrival, opening, core activities, covering and picking up the children. The research is conducted because it wants to reveal how the teacher developed in the learning process. This research uses qualitative approach with descriptive method. The research was conducted at RA Raihan Persis 27, District Cihideung, Tasikmalaya City. Participants of this research are teacher of group A RA Raihan Persis 27. The collection was done by observation, interview and document study. The research findings show that the way the teacher develops the child’s independence is done in the form of a program that is made into the rules of school rules and class rules. The teacher’s program is implemented through statements and action. In addition, teachers apply the system of habituation to children to develop independence of children As for the aspects of independence that is dominated by teachers developed in RA Raihan Persis 27 is confident, discipline, emotional control and responsibility.
Abstrak
Kemandirian anak merupakan modal kreativitas, kemajuan dan daya keberlangsungan hidup (survival). Ketidakmandirian anak membentuk kepribadian yang bergantung kepada orang lain dan akan menghambat kemajuan anak, oleh karena itu kemandirian harus ditanamkan sejak dini kepada anak supaya dapat tumbuh menjadi manusia yang mandiri. Upaya pengembangan kemandirian di sekolah dilakukan oleh guru yang berinteraksi secara intens dengan anak. Upaya pengembangan tersebut bisa diterapkan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu kegiatan penyambutan kedatangan anak, pembukaan, kegiatan inti, penutup dan penjemputan anak. Penelitian ini dilaksanakan karena peniliti akan mengungkapkan bagaimana cara guru mengembangkan kemandirian anak serta aspek kemandirian apa saja yang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penellitia ini dilakukan di RA Raihan Persisn 27, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Partisipan pada penelitian ini adalah guru kelompok A RA Raihan 27. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari temuan penelitian menunjukkan bahwa cara guru mengembangkan kemandirian anak dilakukan dalam bentuk program yang dibuat menjadi aturan yaitu aturan sekolah dan aturan kelas. Program tersebut guru laksanakan melalui pernyataan dan tindakan. Selain itu juga guru menerapkan sistem pembiasaan kepada anak untuk mengembangkan kemandirian anak. Adapun aspek-aspek kemandirian yang mendominasi dikembangkan oleh guru di RA Raihan Persis 27 adalah percaya diri, disiplin, mengendalikan emosi dan tanggungjawab.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bukhari, I. B. I, (2014). Mengajarkan Kemandirian Kepada Anak. .Bandung. Khazanah intelektual
Desminta. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung. CV Pustaka Setia.
Komala. (2015). Mengenal dan mengembangkan kemandirian anak usia dini melalui pola asuh orangtua, 1 (1), hlm 31-45.
Latif, dkk. (2014). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. Prenadamedia Group.
Lina, E. R.A. (2015). peningkatan kemandirian anak disekolah melalui metode bermain peran di kelompok B TK PKK prawirotaman yogyakarta, 2 (10), hlm. 2.
Marti. (2015). Profil kemandirian anak kelompok B TK l-ikhlas. (skripsi). FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Putra, K.D dan Jannah, M. (2013). perkembangan kemadiriana anak usia dini 4- tahun di taman kanak-kanak Asssalam Surabaya. 3 (1).
Rantika, M. (2015). peningkatan kemandirian melalui kegiatan pembelajaran practical life. 2 (9), hlm. 181-200
Sujiono, Y.N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. PT Indeks
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26670
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu