KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN SAINS KELOMPOK B2 TK PERWARI 1 KOTA TASIKMALAYA
Abstract
ABSTRACT
This research was initiated against the backdrop to reply to a question problems that had occurred about the extent to which the influence of the game of science on skill the process of a group of B2 in TK Perwari 1 Tasikmalaya City. In proving and analyze these problems, then the researcher uses the quantitative in pre-eksperimental with the approach one shot case study or could be called to the study the case of one shot. The subject of study were 6 child up to the age 5-6 years .The sample collection nonprobability sample using a technique that is purposive sampling. This research using a technique data collection by the use of observation and documentation. An instrument the research uses sheets of observation skills the process of science children and a record of observation science teachers in the management of learning the game. Data were analyzed by descriptive qualitative. The result of this research suggests that skills science the process was increased on each meeting starting from the meeting I of 65,27 %, meeting II of 75,69 %, and the meeting of 86,11 % III. %, with the science process skills of each indicator over three meetings as follows: (1) The observation process skills are 54.16%, 61.11%, 68, 05%; (2) classifying process skills is 47.22%, 62.5%, 69.44; (3) the skill of communicating processes 37.5%, 43.75%, 60.41%. Activities of teachers has increased, the first meeting by 61%, amounting to 91% of meeting II and III meeting of 92%.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi untuk menjawab pertanyaan permasalahan mengenai sejauh mana pengaruh permainan sains terhadap keterampilan proses kelompok B2 TK Perwari 1 Kota Tasikmalaya. Dalam membuktikan dan menganalisis permasalahan diatas, maka peneliti menggunakan metode kuantitatif secara Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Shot Case Study atau bisa disebut dengan Studi Kasus Satu Tembakan. Subjek penelitian berjumlah 6 anak berusia 5-6 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampel yaitu Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi keterampilan proses sains anak dan lembar observasi guru dalam pengelolaan pembelajaran permainan sains. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan proses sains anak ternyata mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dari mulai pertemuan I sebesar 65,27%, pertemuan II sebesar 75,69%, dan pertemuan III sebesar 86,11%, dengan keterampilan proses sains masing-masing indikator selama tiga pertemuan sebagai berikut: (1) keterampilan proses observasi adalah 54,16%, 61,11%, 68,05%; (2) keterampilan proses mengklasifikasi adalah 47,22%, 62,5%, 69,44; (3) keterampilan proses mengkomunikasikan 37,5%, 43,75%, 60,41%. Aktivitas guru mengalami peningkatan, pertemuan I sebesar 61%, pertemuan II sebesar 91 %, dan pertemuan III sebesar 92%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arumsari, F. (2013). Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Kelompok B1 Di Tk Assa’adah Baledono Purworejo. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. [Online] Tersedia di: https://eprints.uny.ac.id. Diakses 30 Desember 2017.
Fitriyani, N. (2016). Peningkatan Pengenalan Proses Terjadinya Hujan melalui Media Apansa untuk Kelas B di TK Putra III Kota Banjar. (Skripsi). UPI Kampus Tasikmalaya.
Kriswidyantari, N. (2016). Penerapan Permainan Sains untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Kelompok A1 TK Negeri Pembina Denpasar. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 4. (No.2).
Mulyana, E.D, dkk. (2016). Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Nugraha, A. (2008). Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Bandung: JILSI Foundation.
Nur, L., Mulyana, E.H., Perdana, A.M. (2017). Permainan Bola Kecil Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya. Jurnal PAUD Agapedia, Volume 1 (No. 1), page 53-65.
Permendikbud RI No 137 Tahun 2014, Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Suryani, I. (2015). Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Proses Sains Anak. (Jurnal). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Tersedia di: http://digilib.unila.ac.id/10245/
Suyanto, S. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Percobaan Sederhana Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk-It Albina Ternate. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Volume 2. (No.1), 55-66. Tersedia di: http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm
U.S. Department of Education.(2005). Helping Your Child Learn Science. Washington D.C: Education Publications Center U.S. Department of Education
Widiyanti. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Melalui Metode Eksperimen Pada Anak Kelompok B TK KKLKMD Sedyo Rukun, Bambanglipuro, Bantul. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26676
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu