PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERMAINAN FUN OUTBOUND MENCARI HARTA KARUN

Winda Safitri, Sumardi Sumardi, Heri Yusuf Muslihin

Abstract


The teaching generally refers to the curriculum that is applied to the school. Teachers are not yet able to develop their own teaching materials. Learning given to children at a young age is focuses on the direction of physical growth and development, language, intellectual, social, emotional, and all intelligence. The problem is that in the learning process it generally reveals only one - way materials by a teacher or teacher center, and the lecture study model. Where the child just sat listening while the teacher explained. Learning is more meaningful if the learning process is carried out experiental learning - that children do tightening in learning. In playing teachers need a manual on a game scenario to be given to learners. The purpose of this study to describe a design for material development a fun outbound game in search of treasure. The method used in this study is educational design research (edr). Data collection techniques interviews, documentation, and expert validation. Data subjects obtained from TK PGRI Lendrasari group b teacher, and validation by the expert validator. Expert validation becomes the product revision. Then the lesson would be a fun outbound book guide for a treasure in the early childhood.

 

Bahan ajar pada umumnya mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Sekolah. Guru belum mampu mengembangkan bahan ajar sendiri, guru masih berpacu pada satu bahan ajar yaitu kurikulum 2013. Pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini bukan berorientasi pada akademis saja, melainkan menitik beratkan kepada arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial, emosi serta seluruh kecerdasan. Permasalahan yang terjadi yaitu dalam proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, pada umumnya hanya mengungkapkan materi- materi satu arah oleh guru atau teacher center, dan model pembelajaran ceramah. Dimana anak hanya duduk mendengarkan ketika guru menjelaskan. Pembelajaran akan lebih bermakna jika proses pembelajaran dilakukan secara experiental learning yaitu anak melakukan pengindraan dalam belajar. Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh anak adalah bermain. Dalam bermain guru memerlukan buku panduan mengenai skenario permainan yang akan diberikan kepada anak didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan desain pengembangan bahan ajar  permainan Fun Outbound mencari harta karun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR). Penelitian ini berbasis desain atau rancangan produk dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan validasi ahli. Subjek data diperoleh dari guru kelompok B TK PGRI Lendrasari, dan validasi oleh validator ahli. Hasil validasi ahli menjadi bahan revisi produk. Dengan demikian kesimpulannya Bahan ajar berupa buku panduan permainan Fun Outbound mencari harta karun di PAUD layak digunakan.


Keywords


Bahan Ajar; Fun Outbound; Mencari harta karun

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y. (2016). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama

Ancok, D. (2002). Outbound management training. Yogyakarta: Pusat Outbound H-READ UII.

Creswell, JW. (2017). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Febriana, AK. (2017). Pengaruh Kegiatan Outbound Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Kelompok B di TK 02 Ngemplak Karangpandan Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Imania, KAN. (2015). Hubungan Antara Pealatihan Outbound dengan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jurnal Pendidikan Matematika. 2(4). 85-92.

McKenney,S & Reaves, T.C (2012). Conducting Educational Design Research. New York: Routledge.

Rizal, AYC. (2017). Model Permainan Outbound untuk Meningkatkan Teamwork Anak Berkebutuhan Khusus di Kelas Tinggi di SD Luar Biasa PKK Provinsi Lampung. [Skripsi]. Lampung: Universitas Lampung.

Sahid, OSZ. (2017). Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional di RA Assalam Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017. [Skripsi]. Surakarta: Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Sintia, N. (2018). Pengembangan Kemampuan Sosial Anak Melalui Outbound Umur 4-5 Tahun Di Tk As-Sallam 1 Sukarame Bandar Lampung. [Skripsi]. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, YN. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.

Susanta, A. (2010). Outbound Profesional. Yogyakarta: CV Andi offset.

Wahjoedi, dkk. ( 2017). Model Pengembangan Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Berbasis Outbound di Kota Singaraja.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PAUD AGAPEDIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pgpaud_tasik@upi.edu