PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN DALAM BERBICARA
Abstract
The purpose of this study was to analyze phychosocial development of early childhood who experience delays in speaking. The preschool phase is one of the stages that children will face as a developmental process in children aged three to six years, in this phase the developmental stages that occur include cognitive, language, physical, and psychosocial development. Psychosocial development is a change and stability in emotions, personality, social daily life in establishing a relationship and also interacting with people around. Psychosocial development is a lifelong development that starts from infancy to adulthood. Children can be said to be late in speaking when the child has reached the age of the ability to produce sound and communicate well below the average child of his age. Speech delay can also be called a speech disorder which is a delay in language or speaking. The method used in this research is a qualitative research with a single case study approach using data collection by observation, interviews and documentation. The results showed that the psychosocial development of early childhood experienced various phases from infancy to the age of 3-4 years and the efforts given by the surrounding adults for their psychosocial development.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perkembangan psikososial anak usia dini yang mengalami keterlambatan dalam berbicara. Fase prasekolah merupakan salah satu tahap yang akan dihadapi anak sebagai proses perkembangan pada anak yang berusia tiga sampai enam tahun, pada fase ini juga tahapan perkembangan yang terjadi meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik, dan psikososial. Perkembangan psikososial merupakan perubahan dan kestabilan dalam emosi, kepribadian, keseharian sosial dalam menjalin suatu hubungan dan juga berinteraksi dengan orang-orang sekitar. Perkembangan psikososial perkembangan sepanjang hayat yang telah dimulai dari masa bayi hingga dewasa nanti. Anak dapat dikatakan terlambat dalam berbicara ketika anak sudah menginjak usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi dengan baik di bawah rata-rata anak sesusianya. Keterlambatan berbicara juga dapat disebut dengan gangguan berbicara yang merupakan adanya suatu keterlambatan dalam berbahasa ataupun berbicara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal menggunakan pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan psikososial anak usia dini mengalami berbagai fase dari masa bayi hingga usia 3-4 tahun dan upaya yang diberikan oleh orang dewasa sekitar untuk perkembangan psikososialnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyam, M., & Tahir, M. Y. (2021). Ragam jenis penelitian dan perspektif. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 37-47.
Damanik, S., & Lubis, H. Z. (2022). Peran orangtua terhadap perkembangan psikososial anak usia dini. AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting, 2(1), 1–7.
Ihsani, I., & Santoso, M. B. (2020). Edukasi sanitasi lingkungan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) pada kelompok usia prasekolah di taman asuh anak muslim ar-ridho tasikmalaya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 289-296.
Istiqlal, A. N. (2021). Gangguan keterlambatan berbicara (speech delay) pada anak usia 6 tahun. Preschool:Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 206–216.
Khasanah, U. A., Livana, P. H., & Indrayati, N. (2019). Hubungan perkembangan psikososial dengan prestasi belajar anak usia sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 157-162.
Khoiriyah, K., Ahmad, A., & Fitriani, D. (2016). Model pengembangan kecakapan berbahasa anak yang terlambat berbicara (speech delay). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (1), 36-45.
Maharani, B. A., & Abidin, Z. (2022). Studi eksploratif tentang faktor-faktor penyebab keterlambatan bicara anak usia pra sekolah. Psyche: Jurnal Psikologi, 4(1), 55-64.
Mahmud, B. (2020). Kekerasan verbal pada anak. AN-NISA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 12(2), 689-694.
Mone, H. F. (2019). Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial dan prestasi belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 155-163.
Suharto, M. P., Mulyana, N., & Nurwati, N. (2018). pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan psikososial anak tki di kabupaten indramayu. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 135-147.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v6i2.52014
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu