Permainan Futsal untuk Mengembangakan Motorik Kasar Anak Usia Dini 5-6 Tahun di TK Laboratorim Percontohan UPI Tasikmalaya

Abstract

This article is a quasi experiment with a quantitative type of research, the study carried out in this article is Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design where this research was conducted Pretest and Posttest against two different classes, namely 1 experimental class of class B children at the UPI Tasikmalaya Labschool Kindergarten and 1 control class of class A children at the UPI Tasikmalaya Labschool Kindergarten to see the significance of increasing gross motor development through playing futsal for children aged 5-6 years. In writing this article, the author used books, journals, articles and documents resulting from experimental research on Gross Motor skills of children aged 5-6 years through the game of Futsal which can help to complete this article. Therefore, this article is intended to analyze and describe problems regarding the gross motor development of children aged 5-6 years, especially students at the UPI Tasikmalaya Labschool Kindergarten. Gross motor development plays a very important role in a child's life. because if a child has problems with motor development, it can affect the child's health. Children will not be able to develop their motor skills optimally by themselves, therefore the role of parents and educators in their obligations to children's development can have a big influence on children's optimal development. So by analyzing and explaining these problems, the author hopes to be able to contribute implementative and reflective solutions, so that parents are able to carry out their roles and functions in providing development for children's development, especially for their children's gross motor development.

Artikel ini merupakan experiment quasi dengan jenis penelitian kuantitatif, kajian yang dilakukan dalam artikel ini ialah Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design dimana penelitian ini melakukan Pretest dan Posttest terhadap dua kelas yang berbeda, yakni 1 kelas eksperimen anak kelas B TK Labschool UPI Tasikmalaya dan 1 kelas kontrol anak kelas A TK Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya untuk dilihat signifikansi peningkatan pengembangan motori kasar melalui permainan futsal anak usia 5-6 tahun. Dalam penulisan artikel ini , penulis menggunakan buku, jurnal, artikel dan dokumen-dokumen hasil peneltian experiment terhadap Motorik Kasar anak usia 5-6 tahun melalui permainan Futsal yang dapat membantu untuk melengkapi artikel ini. Oleh karena itu, artikel ini dimaksudkan untuk menganalisis serta menguraikan permasalahan mengenai perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun khususnya peserta didik di TK Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya. Pengembangan motorik kasar sangat berperan penting terhadap kehidupan seorang anak. karena jika anak terdapat masalah  pada perkembangan motorik maka dapat mempengaruhi terhadap Kesehatan anak. Anak tidak akan dapat mengembangkan motorik nya secara optimal dengan sendirinya, oleh karena itu peran orangtua dan pendidik dalam kewajibanya terhadap perkembangan anak, dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan anak secara optimal. sehingga dengan menganalisis dan menguraikan permasalahan tersebut, penulis berharap dapat memberikan sumbangsih solusi implementatif dan reflektif, agar orangtua mampu untuk menjalankan peran dan fungsinya dalam memberikan pengembangan terhadap perkembangan yang dimiliki oleh anak khususnya terhadap perkembangan motorik kasar yang dimiliki oleh diri anak-anaknya.