PERMAINAN TRADISIONAL KAULINAN BARUDAK UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP EMPATI DAN POLA GERAK DASAR ANAK USIA DINI
Abstract
This research is based on the facts in the field regarding the process of achieving early childhood education that is not optimal. Eeducational attainment is about to manage sel emotion of early childhood. The traditional games "kaulinan barudak" are one of the learning process approaches could be expected to provide positive stimulation toward developmental aspect of children’s potential. This study is conducted to determine the contribution of traditional games "kaulinan barudak" to the development of self emotion manage of children aged 5-6 years. This study uses quasi-experimental method with Pretest and Posttest control group design. Data is collected using structured observation, notes, and documentation. The results of this study are 1) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”positive significant”; 2) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years of conventional game in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”no siginificant positive effect”; 3) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”Different effect of traditional game “kaulinan barudak” from the conventional game”. The traditional game of “kaulinan barudak” gives a more significant positive effect than the conventional game.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta-fakta di lapangan mengenai kondisi proses pencapaian pendidikan anak usia dini yang belum optimal. Proses pencapaian pendidikan yang dimaksud adalah sikap empati dan pola gerak dasar anak usia dini. Permainan tradisional “kaulinan barudak” merupakan salah satu pendekatan proses belajar yang diduga dapat memberikan stimulasi positif terhadap aspek perkembangan potensi anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi permainan tradisional “kaulinan barudak” terhadap pengembangan sikap empati dan pola gerak dasar anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Pretest-Posttest control group design. Subjek siswa yang akan dilibatkan adalah anak usia dini di TK Perwari dan RA Istiqomah , dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 orang sesuai jumlah di TK Perwari dan RA Istiqomah. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi terstruktur, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini 1) profil kemampuan bersikap empati dan pola gerak dasar anak usia 5-6 tahun di TK Perwari Kota Tasikmalaya dan RA Istiqomah Kota Tasikmalaya masuk ke dalam kategori “Muncul”, 2) program kegiatan pembelajaran meningkat, 3) program kegiatan pembelajaran dengan permainan konvensional menunjukan cukup baik, 4) kemampuan pola gerak dasar pada kelompok eksperimen meningkat.; 5) profil sikap empati dan pola gerak dasar setelah melalui penerapan permainan konvensional meningkat, 6) terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap empati dan pola gerak dasar di kelompok kontrol dan eksperimen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beaty, J. J. (1994). Observing Development of the Young Child. Engglewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Creswell, J. W. (2010). Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terjemahan Achmad Fawaid, et.al. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
David, W.J. (2009). Handedness and Early Chilhood Development. Demography. 2009 May; 46 (2), 281–301.
Gandana, G. (2015). Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional “Kaulinan Barudak”. Tesis: SPs Universitas Pendidikan Indonesia.
Geldard, K. & Geldard, D. (2012). Konseling Anak-Anak. Jakarta: Indeks.
Ioannidou, F. & Konstantikaki, V. (2008). Emphaty and Emotional Intelligence: What is it Really About?: International Journal of Caring Sciences, 1 (3), 118-123.
Iswinarti. (2010). Nilai-Nilai Terapeutik Permainan Tradisional Engklek Untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Naskah Publikasi Penelitian Dasar Keilmuan. Fakultas Psikologi: Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.
Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung: FPOK UPI.
Nikmah, S. (2012). Penggunaan Metode Permainan dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 11 Sungai Melayu Rayak: Artikel Penelitian. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tanjungpura: Pontianak.
Mashar, R. (2011). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1 (1), 11-20.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R and D. Bandung: Alfabeta.
Sujanto, dkk. (2009). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v1i2.9357
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu