PERMAINAN TRADISIONAL KAULINAN BARUDAK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI ANAK USIA DINI

Ahmad Mulyadiprana, Nana Ganda, Rustono WS

Abstract


This research is based on the facts in the field regarding the process of achieving early childhood education that is not optimal. Eeducational attainment is about to manage sel emotion of early childhood. The traditional games "kaulinan barudak" are one of the learning process approaches could be expected to provide positive stimulation toward developmental aspect of children’s potential. This study is conducted to determine the contribution of traditional games "kaulinan barudak" to the development of self emotion manage of children aged 5-6 years. This study uses quasi-experimental method with Pretest and Posttest control group design. Data is collected using structured observation, notes, and documentation. The results of this study are 1) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”positive significant”; 2) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years of conventional game in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”no siginificant positive effect”; 3) the ability of self emotion manage of children aged 5-6 years in kindergarten Artanita Tasikmalaya entered into category”Different effect of traditional game “kaulinan barudak” from the conventional game”. The traditional game of “kaulinan barudak” gives a more significant positive effect than the conventional game.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta-fakta di lapangan mengenai kondisi proses pencapaian pendidikan anak usia dini yang belum optimal. Proses pencapaian pendidikan yang dimaksud adalah kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia dini. Permainan tradisional “kaulinan barudak” merupakan salah satu pendekatan proses belajar yang diduga dapat memberikan stimulasi positif terhadap aspek perkembangan potensi anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi permainan tradisional “kaulinan barudak” terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Pretest-Posttest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terstruktur, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penerapan permainan tradisional kaulinan barudak terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun di TK Artanita Kota Tasikmalaya; 2) Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan penerapan permainan konvensional terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya; 3) Terdapat perbedaan pengaruh permainan tradisional kaulinan barudak dengan permainan konvensional terhadap pengembangan kemampuan mengelola emosi diri sendiri anak usia 5-6 tahun. Permainan tradisional kaulinan barudak memberikan pengaruh positif yang lebih signifikan dari pada permainan konvensional.


Keywords


Traditional Games "Kaulinan Barudak", Self Emotion Manage, Early Childhood.

Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2010). Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terjemahan Achmad Fawaid, et.al. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlan, T. (2010). Games Sains Kreatif & Menyenangkan untuk Meningkatkan Potensi dan Kecerdasan Anak. Bandung: Ruang Kata.

Gandana, G. (2015). Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional “Kaulinan Barudak”. Tesis: SPs Universitas Pendidikan Indonesia.

Geldard, K. & Geldard, D. (2012). Konseling Anak-Anak. Jakarta: Indeks.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Iswinarti. (2010). Nilai-Nilai Terapeutik Permainan Tradisional Engklek Untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Naskah Publikasi Penelitian Dasar Keilmuan. Fakultas Psikologi: Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Nurhidayah, R. E. (2006). Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Perawat: Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatra Utara, 2 (1), 39-42.

Nurihsan, A. J. & Agustin, M. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Refika Aditama.

Rakhmat, C. Budiman, N.; & Herawati, N. I. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: UPI Press.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Syaodih, E. dan Agustin, M. (2013). Penelitian Bidang Keilmuan: Penerapan Permainan Tradisional “Kaulinan Barudak” untuk mengembangkan Nilai Karakter Anak. Bandung: UPI.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.

Vakola, M., Tsaousis, I. & Nikolaou, I. (2004). The Role of Emotional Intelligence and Personality Variables on Attitudes Toward Organisational Change: Journal of Managerialn Psychology, 19 (2), 88-110.

Yusuf. LN., S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v1i2.9358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL PAUD AGAPEDIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pgpaud_tasik@upi.edu