ANALISIS KATA SIFAT DARI PARTIZIPIEN DALAM ROMAN „SOWIESO UND ÜBERHAUPT“ KARYA CHRISTINE NÖSTLINGER

Novilia Putri Dwi Ikhwaningdyah, Putrasulung Baginda, Amir Amir

Abstract


Dalam sebuah karya sastra tertulis terdapat beberapa aspek yang dapat membantu seorang penulis menyampaikan pesan yang ingin disampaikannya atau menggambarkan situasi yang ingin dijelaskannya. Salah satu dari aspek tersebut adalah kata sifat (Adjektiv). Yang dijadikan fokus pada penelitian ini bukan hanya kata sifat biasa, melainkan kata sifat yang terbentuk dari Partizipien. Karena novel dari Christine Nöstlinger dengan judul „Sowieso und Überhaupt“ mengandung banyak sekali kata sifat dari Partizipien, data yang akan digunakan dalam penelitian ini diambil dari novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bentuk dari kata sifat dari Partizipien, apakah kata sifat tersebut berinfleksi/terdeklinasi atau tidak, lalu (2) untuk mengetahui fungsi dari kata sifat-kata sifat tersebut. Hal ini kemudian dapat membantu memahami arti dari kata sifat yang terbuat dari Partizipien dan mempermudah memahami karya sastra tertulis. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang sudah dikumpulkan akan dilihat bentuknya (flektiert atau nicht) dan diklasifikasikan ke dalam dua bagian tersebut. Pada klasifikasi ini dapat diketahui bahwa (1) beberapa kata sifat yang terbentuk dari Partizipien dalam novel „Sowieso und Überhaupt“ berinfleksi dan beberapa dapat digunakan tanpa infleksi; sebagaimana kata sifat seperti biasanya. Setelah itu, fungsi kata sifat dianalisis berdasarkan tempatnya di dalam kalimat. Analisis ini dibantu dengan klasifikasi sebelumnya, dimana beberapa kata sifat berinfleksi dan beberapa tidak. Hasil dari analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa (2) kata sifat dari Partizipien dalam novel „Sowieso und Überhaupt“ yang berinfleksi pasti akan memiliki fungsi attributif, sedangkan kata sifat yang tidak berinfleksi dapat memiliki kemungkinan dua fungsi. Jika kata sifat tersebut berdiri di tengah-tengah kalimat, ia akan memiliki fungsi aplikatif dan jika ia terhubung dengan sebuah kata kerja Kopula dan mendeterminasi sebuah subjek atau objek, maka ia akan memiliki fungsi predikatif sebagai kata sifat predikat. Berdasarkan hasil analisis, disarankan: (1) mengetahui fungsi kata sifat dari Partizipien agar dapat memahami makna kata sifat tersebut, dan (2) mengadakan penelitian lanjutan mengenai macam-macam kata kerja yang dideterminasi oleh kata sifat dengan fungsi aplikatif.

Full Text:

PDF

References


Eisenberg, P., dkk. (2009). Duden: Die Grammatik. Mannheim: Bibliographisches Institut AG.

Hentschel, E. & Weydt, H. (2013). Handbuch der deutschen Grammatik. Berlin, Boston: De Gruyter.

Nöstlinger, C. (1991). Sowieso und Überhaupt. Deutschland: Gulliver.

Weinrich, H. (1993). Textgrammatik der deutschen Sprache. Mannheim, Lepizig, Wien, Zürich: Dudenverlag.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

FPBS Universitas Pendidikan Indonesia

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Tlp./Fax (022) 2015411