KAJIAN ORGANOLOGI ALAT MUSIK FOI DOA PRODUKSI HUBERTUS RUBA

N. Yeremias Kasimirus Daranua, Yudi Sukmayadi, Tono Rachmad Pudjo Harto

Abstract


Penelitian ini berjudul Kajian Organologi Alat Musik foi doa Desa Takatunga Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada, produksi Hubertus Ruba. Foi doa adalah alat musik tiup dengan bahan baku utama bambu kecil/bambu wuluh dalam bahasa Ngada disebut ila. Kajian penelitian adalah kriteria pemilihan bahan baku, proses pembuatan dan hasil dari proses pembuatan alat musik foi doa. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi secara terperinci mengenai organologi alat musik foi doa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian alat musik foi doa ini berbeda dengan alat musik tiup yang lain karena alat musik foi doa terdiri dari dua tabung bambu di buat dengan cara bergandengan. Seorang pemain dapat meniup menghasilkan nada yang sama dan nada yang berbeda tergantung selera pemain. Harapan supaya alat musik ini tetap diminati dan dicintai oleh masyarakat desa Takatunga khususnya dan masyarakat Ngada umumnya. Maka sebagai ahli waris sangat perlu musik foi doa disosialisasikan dan diajarkan di sekolah-sekolah di daerah Ngada.

Kata kunci: Kajian organologi, Alat Musik foi doa, Produksi Hubertus Ruba.


References


Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.

Arifin, Z. (2020). Metodologi penelitian pendidikan. Jurnal Al-Hikmah, 1(1).

Bunga, K. W., Laksana, D. N. L., & Kaka, P. W. (2022). Analisis Kebutuhan Sumber Belajar Berbasis Budaya Lokal Bagi Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 3(1), 248-255.

Hakim, U., Sari, A. M., & Hidayat, H. A. (2022). Serdam Sebagai Alat Musik Tiup Bambu Lampung Barat: Kajian Organologi. Jurnal Sendratasik, 11(3), 347-360.

Hansen, S. (2020). Investigasi teknik wawancara dalam penelitian kualitatif manajemen konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, 27(3), 283.

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46.

Jama, K. B., Robot, M., Tualaka, D., & Langkameng, O. A. (2021). Ekoleksikon Foi Doa: Alat Musik Tiup Bambu Etnik Ngada Di Flores. Optimisme: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 2(2), 1-4.

Jaya, A. P. (2021). Arah Pengembangan Bambu Di Kabupaten Ngada: Tinjauan Literatur. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol, 18(2), 79-89.

Prabowo, D. D. (2023). Whistling-An: Perancangan Suling Baru Sebagai Medium Karya Komposisi Karawitan (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Rumengan, P., & Hartati, R. D. S. (2022). Fungsi dan Peranan Musik dalam Pencapaian Tujuan Peribadatan:(Studi Kasus pada Ibadat Ekaristi di Gereja Katolik Keuskupan Manado). Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik, 3(1), 40-52.

Sema, D. (2021). Mendengarkan dan Memahami Musik. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 4(1), 82-94.

Siwe, A. I., Dopo, F., & Dopo, F. B. (2022). Kajian Organologi dan Teknik Memainkan Alat Musik Tradisional Foi doa di Sanggar Persadam Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Jurnal Citra Pendidikan, 2(2), 373-387.

Triswanto, M. I. (2016). Musik Suling Pompang Dalam Kehidupan Masyarakat Mamasa Sulawesi Barat (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Wicaksono, D., Rizky, F. A., Khairunnisa, H., Pratiwi, V. M. R., & Hermawan, W. G. (2023). Identifikasi Persebaran Bambu Pada Daerah Aliran Sungai Pepe Desa Sawahan. Nusantara Hasana Journal, 2(8), 349-373.




DOI: https://doi.org/10.17509/swara.v3i1.55097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.