Pembelajaran Saxophone Berbasis Komunitas Di Imah Tiup Tasik

Muhammad Raihan Wiriasasmita

Abstract


Komunitas memiliki makna yang bervariasi dan sering diartikan sebagai kelompok sosial yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama, budaya yang sama, kegemaran yang serupa, berkolabolari untuk mencapai sebuah cita-cita yang diinginkan oleh sekumpulan populasi tersebut. Disisi lain, pembelajaran merupakan rangkaian tindakan yang mendukung proses belajar peserta didik dengan memperhitungkan faktor eksternal dan internal. Penelitian ini befokus pada komunitas “Imah Tiup Tasik”, khususnya pembelajaran saxophone. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan metode pembelajaran saxophone di komunitas tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan deskriptif dengan model kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Saxophone di Komunitas Imah Tiup Tasik dilaksanakan melalui sharing, praktik, bahan pembelajaran dan pertunjukan

Kata kunci: Komunitas Imah Tiup Tasik, Pembelajaran, Saxophone.


References


Achmad, Y. A. (2020). Kesiapan Para Penyedia Terhadap Kebijakan Pengadaan Barang Atau Jasa Berkelanjutan (Sustainable Public Procurement). Ug Jurnal, 14, 32–42.

Amirudin, A., & Suryadi, A. (2018). Keragaman Media Dan Metode Pembelajaran Dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum 2013 Pada Tiga Sma Negeri Di Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2015/2016. Indonesian Journal Of History Education, 4(2), 7–13.

Don, C. (2001). Efek Mozart: Memanfaatkan Kekuatan Musik Untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas Dan Menyehatkan Tubuh. Alih Bahasa T. Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ghifari, M. F. K. (2022). Fungsi Kelompok Sosial Bagi Individu Dan Masyarakat (Individu, Kelompok, Dan Lembaga). Jurnal Pendidikan Geografi, 9 (5), 1–10.

Hasanah, H. (2017). Teknik-Teknik Observasi. Promusika, 8(1), 21-35.

Indriani, A. M. F., & Mutmainnah, S. (2016). Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal Of Accounting And Business Education, 2(2) 77-90.

Isnaini, H. (2019). Pembelajaran Memahami Karya Sastra Sebagai Bagian Pembelajaran Kritik Sastra Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 5(4), 1089–1094.

Junaedi, I. (2019). Proses Pembelajaran Yang Efektif. Jisamar (Journal Of Information System, Applied, Management, Accounting And Research), 3(2), 19-25.

Kristiyani, D. L. (2014). Penerapan Metode Demonstrasi Dan Pemberian Tugas Dapat Meningkatkan Kemampuan Berhitung Awal Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi Ii Trayu Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Jurnal Biologi, 85(1), 2071–2079.

Ningrum, N. (2017). Pengaruh Penggunaan Metode Berbasis Pemecahan Masalah (Problem Solving) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester Genap Man 1 Metro Tahun Pelajaran 2016/2017. Promosi (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 5(2), 145–151.

Nurul, K. M. (2018). Hubungan Antara Celebrity Worship Dengan Pembelian Kompulsif Pada Anggota Komunitas Wannable Di Surabaya. Budidaya Ayam Ras Petelur (Gallus Sp.), Jurnal Seni Musik, 21(58), 99–104.

Ramada, A. Y., Widoyo, A. F., & Fatchurrohman, M. (2022). Strategi Komunikasi Komunitas Ngadem Dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Al Qur’an Di Kelurahan Sumber Surakarta. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), 55-68.

Rosmana, P. S., Iskandar, S., Oksanti, M., Khasanah, S. A., & Triyana, W. (2022). Efektivitas Penggunaan Metode Karyawisata Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum 2013. As-Sabiqun, 4(1), 199–212.

Sitohang, H. P. (2022). Teknik Permainan Dan Penyajian Pada Lagu When A Man Loves A Woman Karya Percy Sledge. Nursing, 26(9), 23-35.




DOI: https://doi.org/10.17509/swara.v3i3.63058

Refbacks

  • There are currently no refbacks.